TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kejahatan jalanan yang makin meresahkan masyarakat membuat jajaran pihak Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya harus bekerja keras dalam memberikan rasa aman.

Bahkan, Kapolda Metro Jaya, Irjen Unggung Cahyono terjun langsung memimpin pasukannya dalam melakukan operasi dan razia hingga dini hari.

"Kemarin pas razia di Tangerang Kabupaten saya sampai jam 2 malam," kata Unggung di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (2/3/2015).

Menurutnya, dengan kehadirannya baik apel atau Penindakan kejahatan langsung membuat personel kepolisian di jajaran Polda Metro Jaya merasa semangat. Oleh sebab itu, dia menyediakan waktu untuk bekerja hingga larut malam agar situasi dan kondisi tetap berjalan aman.

"Kalau kita turun anggota pastinya semangat," tuturnya.

Terkait kekhawatiran masyarakat akan tindak kejahatan yang semakin merajalela, kata dia, pihaknya selalu melakukan penebasan pasukan. Sebanyak 750 personel kepolisian dari Polda Metro Jaya diperbantukan di setiap wilayah. Itu pun belum dari Polres dan Polsek.

"‎Jika kami patroli woro-woro (bilang-bilang) penjahat ngumpet semua. Sampai jam tiga pagi. Muter terus," ungkapnya.

Segala tindakan untuk mengamankan wilayah keamanan Polda Metro Jaya telah dilakukan secara preventif, preentif dan operasi serta razia. ‎Oleh sebab itu, masyarakat jangan main hakim sendiri terhadap pelaku tindak kejahatan. Pasalnya, ini mempersulit kepolisian menelusuri siapa dari dalang atau komplotan dari tindakan pencurian dan kekerasan itu.

"‎Himbauan kepada masyarakat jangan main hakim sendiri. Silahkan lapor ke polisi kalau ada pelaku kejahatan yang tertangkap tangan," kata dia.