Rekan Begal yang Dibakar Massa Tertangkap di Rumahnya
Pihaknya akan melimpahkan tersangka ke penyidik Polsek Pondok Aren untuk kemudian diperiksa lebih mendalam
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Polisi meringkus satu rekan begal yang tewas dibakar massa di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Dia adalah U (17). Tim Opsnal Unit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya meringkus U di rumahnya di Ciledug, Tangerang Selatan, Senin (2/3/2015) malam.
"Kami tangkap di rumahnya," kata Kanit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Teuku Arsya Khadafi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (3/3/2015).
Arsya mengatakan, U berperan sebagai joki yang membonceng rekannya yang tewas dibakar massa.
"Sejauh ini pengakuannya dia baru satu kali di Pondok Aren saja," ucap Arsya.
Arsya menambahkan, pihaknya akan melimpahkan tersangka ke penyidik Polsek Pondok Aren untuk kemudian diperiksa lebih mendalam.
Sebab, kata Arsya, Polsek Pondok Aren sendiri telah menangkap satu rekannya yang lain, yakni NP (17) di kawasan Subang, Jawa Barat. Sehingga lebih baik disatukan pemeriksaannya.
Sebelumnya, U, NP, dan Hendriansyah (begal yang tewas dibakar massa di Pondok Aren), melakukan aksi begal di Jl Masjid Baiturrahman, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Selasa (24/2) lalu. Saat itu, ia bersama temannya Herdiansyah dan satu pelaku lainnya membegal korban bernama Wahyu dan Sri yang menunggang motor.
Sri sempat melawan para pembegal ini. Ia menarik pedang yang digunakan Herdiyansyah hingga pelaku ini jatuh. Sri juga sempat berteriak sehingga warga berdatangan. Warga yang marah kemudian menghajar dan membakar Herdiyansyah. Sedangkan dua orang rekannya kabur. Identitas Herdiyansyah yang berusia 22 tahun dikenali lewat tato 'Love' di lengan atas. Herdiansyah merupakan warga Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.