Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istri Terduga Pendana Teroris Kesal Lihat Cara Densus 88 Mendobrak Rumahnya

Istri Amin Mude, Wirda Lukman (36), agak marah dengan cara polisi menangkap suaminya dan menggeledah rumahnya di Perumahan Legenda Wisata, Cileungsi

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Istri Terduga Pendana Teroris Kesal Lihat Cara Densus 88 Mendobrak Rumahnya
Wartakotalive/Theo Yonathan Simon Laturiuw
Anak Wirda, sedang memperlihatkan berita penangkapan suaminya yang sudah beredar di media online di rumah mereka di Perumahan Legenda Wisata, Cileungsi, Kabupaten Bogor. 

‎Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pasukan Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri serta Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggeledah rumah terduga teroris, Muhammad Amin alias Amin Mude, Minggu (22/3/2015). Setelah semalam meringkus Amin Mude.

Polisi menduga Amin Mude adalah penyandang dana untuk memberangkatkan warga Indonesia ke Suriah. Polisi menyangka Amin Mude adalah anggota Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS). Dan baru saja mendanai 16 orang berangkat Suriah pada Desember 2014 lalu.

Istri Amin Mude, Wirda Lukman (36), agak marah dengan cara polisi menangkap suaminya dan menggeledah rumahnya di Perumahan Legenda Wisata, Cileungsi, Kabupaten Bogor. Menurut dia polisi lebay.

Saat itu, kata Wirda, di rumahnya hanya ada tiga anaknya dan dirinya. "Tapi mereka pakai dobrak pintu rumah begini. Polisinya pakai senjata laras panjang semua lagi. Cuma ada anak kecil kok di rumah," kata Wirda kepada Warta Kota, agak kesal usai polisi pergi.

Padahal, lanjut Wirda, setelah mendobrak polisi hanya mau mengambil laptop milik suaminya dan buku tabungan suaminya. Juga sempat meminta ponsel Wirda, tapi wanita bercadar itu tak mau memberikannya.

Wirda juga kesal dengan polisi, sebab usai menangkap suaminya, dirinya tak lekas diberitahu. Akibatnya dia sempat panik saat suaminya menghilang semalam, Sabtu (21/3/2015).

Berita Rekomendasi

Tapi Wirda sudah menduga suaminya diringkus polisi. Sebab sebelum pergi dari rumah, suaminya bilang hendak bertemu polisi dari Polda Metro Jaya di Cibubur Junction.

Menurut Wirda, kemarin sore, saat hujan gerimis sebenarnya suaminya sedang santai di rumah. Mendadak ada seseorang menelepon. Ternyata peneleponnya Polisi dari Polda Metro Jaya. Polisi itu mengajak Amin Mude janjian di Cibubur Junction.

Amin Mude memang sudah kenal dengan polisi, sebab pada Desember 2014 lalu dia juga sudah diringkus polisi atas tuduhan yang sama. Tapi kemudian tak terbukti dan dilepas.

Kemudian suami Wirda pun pergi memakai jas hujan naik motor. "Dia juga bawa batu akik," kata Wirda. Makanya dia menyangka suaminya pergi lantaran mau jual batu akik ke polisi.

Tapi ternyata suami tak pulang-pulang. Wirda sempat panik. Dia menelepon terus suaminya. Sampai pukul 22.00 ponsel suaminya masih berbunyi, tapi tak diangkat. Namun setelah itu ponsel suaminya mati.

"Dari situ saya sudah duga sih suami saya ditangkap. Dia dijebak itu," ucap Wirda.(ote)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas