TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Pascakebakaran yang menimpa gedung di sisi utara Minggu (22/3/2015) lalu, pusat perbelanjaan terbesar di Kota Depok, Margo City Mall akhirnya beroperasi kembali atau sudah dibuka untuk umum Selasa (24/3/2015) hari ini.

Walaupun begitu, sejumlah gerai yang berada di sisi utara gedung atau di lokasi kebakaran terjadi masih tutup.

Seperti diketahui sehari setelah kebakaran, Senin (23/3/2015) kemarin, Margo City tidak beroperasi atau ditutup untuk umum. Namun Selasa hari ini, Margo City sudah mulai beroperasi lagi.

Sinta Nawangwulan, Media Relation Margo City memastikan bahwa Margo City sudah beroperasi kembali atau dibuka untuk umum mulai, Selasa (24/3/2015) hari ini. Namun ia mengakui sejumlah tenan di sisi utara gedung, belum beroperasi karena masih merapikan gerai atau toko mereka paska kebakaran Minggu lalu.

"Selain tenan atau gerai di sisi utara, semuanya sudah buka dan beroperasi kembali hari ini. Kami sudah umumkan melalui media sosial serta dengan spanduk pengumuman di Margo City," kata Sinta saat dihubungi Warta Kota, Selasa (24/3/2015) pagi.

Menurut Sinta, aliran listrik yang sebelumya diputus, juga sudah kembali normal di Margo City. Karenanya pihaknya memastikan para tenant atau gerai di sisi selatan gedung atau selain di sisi utara sudah bisa beroperasi.

"Untuk gerai apa saja di sisi utara yang belum buka, nanti kami kabari lagi," kata Sinta.

Menurut Sinta ada 14 gerai di sisi utara gedung, dimana pusat kebakaran terjadi. Yang pasti, kata dia, Nav Karaoke serta bioskop XXI Platinum tampaknya belum bisa beroperasi karena di dua tempat itulah, asal api dan kebakaran cukup besar dibanding lokasi lainnya terjadi.

"Garis polisi di depan gedung atau di pintu masuk Margo City juga sudah dibuka. Ini artinya pengunjung sudah bisa kembali mendatangi Margo City, karena kami sudah beroperasi kembali hari ini" ujarnya.

Selain itu, Sinta juga memastikan bahwa Margo City sudah aman bagi para pengunjung dan karyawan tenant yang bekerja di sana. Mengenai penyelidikan penyebab kebakaran, Sinta mengaku pihaknya menyerahkannya semuanya ke polisi.

"Untuk penyelidikan kebakarannnya, kami menyerahkannya ke polisi dan masih menunggu hasilnya dari polisi," ujar Sinta.(bum)