TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah disetrika oleh Suhemi (33), ibu tirinya pada Minggu (22/3/2015), Denis Aprilian (10) mulai menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.

Denis yang ditemani ibu kandungnya, Sri Ningsih (43) melakukan konsultasi dengan dokter bedah terkait luka bakar yang ada di pipi kirinya. Selain itu Denis juga konsultasi dengan psikolog untuk mengetahui kondisi kejiwaan terkini pascakejadian.

Menurut Sri, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Denis, diketahui luka bakar tersebut telah menyebabkan kulit ari bocah ikut terkelupas.

"Tadi baru diukur aja, luka bakarnya kira-kira 10 x 9 cm. Itu luka juga udah sampai kena kulit arinya seluas 10 cm," katanya.

Sementara itu, Sri menambahkan juga dokter hanya memberikan obat-obatan agar luka bakar di pipi kiri Denis cepat mengering. Khusus mengenai tindakan operasi plastik, Sri menjelaskan hal itu belum bisa dipastikan kapan pelaksanaannya.

"Belum tahu kan tadi hanya pemeriksaan dan pengukuran aja, belum ada penindakan karena masih dalam proses. Tadi itu cuma dikasih obat doang," ungkapnya.

Untuk itu Sri tidak bisa memastikan apakah pipi Denis bisa kembali seperti semula sebelum disetrika. Namun demikian ia berharap Denis bisa kembali seperti dulu lagi seperti sebelum kejadian.

Suhemi (33) yang juga ibu tiri Denis Aprilian (10), tega menyetrika pipi korban di rumahnya di Jalan Masjid Al Wustho, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (22/3/2015) sekira pukul 14.30 WIB. Hal itu dilakukan Suhemi karena Denis terlalu lama bermain bersama temannya.