Tukang Urut Panggilan Tewas Mengenaskan
Wagirah (35) ditemukan sudah meregang nyawa dengan kondisi leher terdapat jeratan kawat dan mulut mengeluarkan darah.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang tukang urut panggilan ditemukan tewas mengenaskan di rumah kontrakannya di Gang Sepakat RT 02/07, Jatisampurna, Kota Bekasi, Senin (23/3/2015) siang.
Wagirah (35) ditemukan sudah meregang nyawa dengan kondisi leher terdapat jeratan kawat dan mulut mengeluarkan darah.
Penemuan jenazah Wagirah berawal ketika Karwan (25) keponakannya, curiga dengan aroma busuk di rumah korban.
Saat pintu diketok dan dipanggil, korban tak kunjung menyahut.
Karena pintu terkunci, kemudian Karwan bersama warga lainnya masuk ke kamar korban melalui celah jendela.
Setibanya di sana, mereka terkejut mendapati Wagirah tewas mengenaskan dengan posisi terlentang bersimbah darah.
Melihat kejadian itu, warga langsung melapornya ke Polsek Pondokgede.
Oleh petugas, jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diotopsi.
Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota, Ajun Komisaris (AKP) Siswo membenarkan hal itu.
Menurut Siswo, diduga korban tewas akibat dianiaya, karena saat ditemukan mulut korban juga ditutupi lakban.
Di sisi lain, kata Siswo, petugas menemukan seutas tali tambang dan kabel cas HP yang diduga digunakan untuk menjerat leher korban.
"Petugas masih mendalami kasus ini dan mengejar pelakunya," kata AKP Siswo.
Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pondokgede, Ajun Komisaris Untung Riswaji, mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas pelaku. "Pelakunya orang dekat dan masih kita kejar," ujar Untung
Penulis: Fitriyandi Al Fajri
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.