Belum Temukan Lokasi Depo, Proyek Monorel di Ujung Tanduk
"Intinya kita menolak dia (PT JM) memakai lahan di Tanah Abang dan Setia Budi. Jadi mereka harus mencari depo baru," ungkap Ahok.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guberner DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah melihat susunan kata untuk surat yang akan dilayangkan ke PT Jakarta Monorail terkait kelanjutan proyek monorel di ibu kota.
"Intinya kita menolak dia (PT JM) memakai lahan di Tanah Abang dan Setia Budi. Jadi mereka harus mencari depo baru," ungkap pria yang akrab disapa Ahok kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Senin (30/3/2015).
Menurut dia, sebetulnya PT Jakarta Monorail bisa melanjutkan proyek pembangunan moda transportasi massal tersebut bila perusahaan menemukan lahan baru untuk pembangunan depo monorail.
"Tunggu dia bisa dapat depo baru di daerah mana. Setiabudi dari PU sudah tidak bisa didirikan untuk depo, takut jebol (tanggul), tidak kuat. Di Tanah Abang juga tidak bisa. Jadi suruh dia lihat lokasi lain. Itu saja intinya," ungkapnya.
Bila lokasi depo keluar dari jalur yang sudah ditetapkan Pemprov DKI, maka PT JM harus kembali mengikuti lelang baru. "Kalau dia mau keluar dari jalur yang saya tetapkan, dia mesti ikut lelang dan lelang baru. Kita tidak ada lagi monorel. Hanya ada LRT," ujarnya.