Mantan Wakil Lurah Senayan Jadi Korban Kopaja Ugal-ugalan
Kejadian itu terletak sekitar lima meter dari sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) Pertamina
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Saat Ingin berangkat kerja di kantor Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Muhammad Hasyim (53) meregang nyawa lantaran ditabrak bus Kopaja P 19 jurusan Blok M-Tanah Abang, Jumat (17/4/2015).
Hasyim saat itu mengendarai Honda Supra X berwarna hitam dengan nomor polisi B 3564 SAS. Mantan Wakil Lurah Senayan dan Cipete ini ditabrak di Jalan P Antasari, Jakarta Selatan.
Kejadian itu terletak sekitar lima meter dari sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) Pertamina.
Bus dengan nomor polisi B 7451 DG itu melaju kencang dari arah Jalan Antasari menuju Blok M.
Korban yang berada di sisi pinggir kiri, ditabrak dengan kencang oleh pengemudi Choirul Anwar (23) hingga kendaraan dan korban masuk ke dalam kolong bus Kopaja.
"Tadi pagi memang ada kecelakaan disini. Tepatnya dekat tiang listrik. Korban dan motor sampai masuk ke dalam kolong bus," kata seorang saksi mata, Eko (45), yang merupakan pedagang rokok dan makanan yang berada di sekitar lokasi kejadian kepada Warta Kota di Jalan Antasari, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/4).
Dia mengatakan bahwa berdasarkan keterangan para ojek yang kerap mangkal disitu menyebutkan bahwa korban merupakan pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta.
Dimana, korban sering berinteraksi dengan masyarakat. Sehingga, muka korban pun tak asing di mata para warga.
"Saya dengar pas kejadian bunyi gubrak kenceng banget. Kalau kata tukang ojek yang teriak bahwa korban merupakan mantan wakil lurah," ucapnya.
Setelah kejadian itu, tak ayal kemacetan arus lalu lintas terjadi di Jalan Antasari.
Korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk mendapatkan pertolongan. Namun, nampaknya nyawanya tidak bisa terselamatkan. (Bintang Pradewo)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.