TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Jenazah Myuran Sukarman dan Andrew Chan terpidana mati yang baru saja dieksekusi, disemayamkan di Jalan Daan Mogot KM. 2 Nomor 353, Rumah Duka Abadi, Jakarta Barat pada Rabu (29/4/2015).

Di tempat persemayaman sudah berjaga puluhan polisi gabungan dari Polsektro Tanjung Duren dan Polrestro Jakarta Barat.

"30 personel disiapkan berjaga di tempat ini," ujar Kapolsektro Tanjung Duren, Kompol Hari Purnomo saat ditemui di Rumah Duka Abadi pada Rabu (29/4/2015) pagi.

Ia menyatakan tak ada pengamanan khusus yang diterapkan dalam proses penyemayaman terpidana mati itu. "Pengamanan khusus tak ada, kami hanya membantu saja," ucapnya.

Selain dari jajaran kepolisian, hadir juga Lurah Wijaya Kusuma, Jakarta Barat. Bahkan Camat Grogol Petamburan pun sedang dalam perjalanan ke Rumah Duka Abadi.

"Pak Camat juga mau datang, kami hanya kontrol saja ke sini," kata Lurah Wijaya Kusuma, Ibnu di tempat persemayaman Abadi.

Andrew dan Myuran adalah dua dari sembilan orang penyelundup narkotik yang disebut dengan Bali Nine. Mereka sebagai dua pelaku yang terbukti paling penting dalam penyelundupan narkoba.

Keduanya telah dieksekusi mati di Nusakambangan, Jawa Tengah pada Rabu (29/4/2015) pukul 00.25. Hingga kini jenazahnya masih dalam perjalanan dari Nusakambangan menuju Jakarta. (Andika Panduwinata)