Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok: Tak Masalah APTB Hanya Sampai Perbatasan Jakarta

Jika beroperasi hingga masuk koridor bus Transjakarta, tidak dibayar rupiah per kilometer oleh Pemprov DKI Jakarta.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ahok: Tak Masalah APTB Hanya Sampai Perbatasan Jakarta
Warta Kota/Nur Ichsan
Bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) Kota Tangerang, siap mengangkut penumpang usai diresmikan pengoperasiannya oleh Walikota Tangerang, Arief Wismansyah, Senin (7/4/2014). Penambanan rute APTB jurusan Kebon Nanas (Kota Tangerang) - Mal Taman Anggrek (Jakarta), sebanyak 10 armada ini, untuk memudahkan warga Kota Tangerang menggunakan moda transportasi massal yang aman dan nyaman dan terintegrasi. (Warta Kota/Nur Ichsan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Organisasi Angkutan Darat (Organda), memutuskan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) hanya beroperasi hingga perbatasan Jakarta saja.

Pasalnya, jika beroperasi hingga masuk koridor bus Transjakarta, tidak dibayar rupiah per kilometer oleh Pemprov DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menanggapi santai keputusan tersebut.

Pasalnya, pihaknya akan menambah armada bus TransJakarta untuk memenuhi kebutuhan jumlah penumpang yang semakin banyak.

"Itu memang pilihan mereka. Makanya saya bilang ketika Anda belum punya bus, dia pasti ngerjain kami," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (6/5/2015)..

Sebenarnya, kata Ahok, yang ditawarkan cukup baik. APTB boleh masuk tapi kalau penumpang antarhalte.

"Sekarang kan Transjakarta di dalam, masak orang yang mau manfaatin kamu antarhalte harus disuruh bayar Rp 6.000-Rp 7.000? Nggak pantas kan," kata Ahok.

BERITA TERKAIT

Ahok mengatakan, orang sudah masuk ke loket Transjakarta bayar Rp 3.500. Nah, jika sekarang penumpang mau numpang lewat, drop orang atau mau ambil penumpang ya silakan. Tapi untuk antarhalte, kata Ahok, harusnya jangan bayar.

Namun, Ahok menganggap, bahwa hal tersebut ancaman kepada Pemprov DKI. Ahok pun menanggapinya bahwa hal itu bisa teratasi dengan menambah jumlah armada.

"Tahu nggak kenapa dia berani ngancam? Kamu nggak cukup bus. Dia pikir orang akan teriak kan bus TransJakarta nggak cukup nih. Biarin saja. Juni paling datang busnya," kata Ahok. (Mohamad Yusuf)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas