Mulai Juni, Jalan dari Permata Hijau ke Senayan Bakal Ditutup
pembangunan jalur atas itu akan menimbulkan penutupan jalan dari arah Permata Hijau ke arah Patal Senayan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga kini, enam dari sembilan tiang pancang jalan layang atau fly over di Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (9/5) sudah terbangun. Sehingga, Dinas Bina Marga DKI Jakarta menargetkan akhir Mei 2015 pemasangan segment box atau pembangunan jalur atas.
Kepala Bidang Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo, mengatakan dalam pembangunan jalur atas itu akan menimbulkan penutupan jalan dari arah Permata Hijau ke arah Patal Senayan pada awal Juni 2015.
"Kita ngebut mengerjakannya. Pada akhir Mei sudah naik segment box. Tiga tiang pancang di Patal Senayan sedang proses. Sehingga, begitu kerja di jalur atas kita lakukan penutupan jalan. Jadi orang nggak bisa lewat," kata Heru saat dihubungi di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (9/5).
Menurutnya proses pembangunan sudah berjalan 25 persen. Hal ini di luar ekspektasi yaitu hanya 18 persen. Pasalnya, target dari pembangunan itu hanya setahun. Dimana pada Desember 2015 mendatang diharapkan fly over Permata Hijau bisa rampung dikerjakan.
"Minggu ini sudah 25 persen dari rencana 18 persen. Karena waktu hanya satu tahun, kita percepat terus," tuturnya.
Untuk proses penutupan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta. Sehingga, ada beberapa jalur alternatif yang bisa digunakan masyarakat saat melintas.
"Jalur alternatif itu wewenangnya Dishub DKI. Kami juga akan melakukan penutupan jalan seterusnya setelah pembangunan fly over rampung dikerjakan," tuturnya.
Pembangunan fly over Permata Hijau sendiri menghabiskan anggaran dari APBD DKI 2015 sebesar Rp 131 miliar. Untuk panjang dari fly over itu direncanakan 533 meter dengan lebar 10 meter. Ada tiga kontraktor yang ditunjuk untuk melakukan pembangunan fly over Permata Hijau seperti PT Lampiri Djaya Abadi, PT Multi Strucuture dan PT Brantas Abispraya.(Bintang Pradewo)