Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dosen Universitas Moestopo Ditemukan Tewas di Dalam Mobil

"Korban sudah tidak bernyawa saat ditemukan saksi," ujar Kompol Riftazudin saat dihubungi, Senin.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Dosen Universitas Moestopo Ditemukan Tewas di Dalam Mobil
www.harianjogja.com
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat Polsek Metro Kebayoran Lama Jakarta menemukan sesosok pria sudah tidak bernyawa di dalam mobil miliknya di Jalan Hang Lekir, Kebayoran Lama Jakarta Selatan pada Senin (11/5/2015) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kepala Polisi Sektor Metro Kebayoran Lama, Komisaris Polisi Riftazudin, mengatakan pria tersebut bernama T. Ardoyo (58 tahun), seorang Dosen Universitas Moestopo, warga Kreo, Ciledug, Tangerang.

"Korban sudah tidak bernyawa saat ditemukan saksi," ujar Kompol Riftazudin saat dihubungi, Senin.

Kompol Riftazudin menjelaskan, saksi bernama Suratman mencurigai adanya mobil yang terparkir di situ sejak pukul 07.00 WIB.

Saksi memberanikan diri untuk memeriksa kondisi mobil tersebut pada pukul 17.00 WIB.

Awalnya, saksi mengira korban sedang tidur di dalam mobil, karena saat diketuk kaca mobil, korban tidak menyahut. Kemudian, saksi melapor kepada pospol terdekat.

Setelahnya, pihak pospol melapor ke Mapolsek Metro Kebayoran Lama, kemudian aparat kepolisian langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) dan memastikan kondisi korban.

Berita Rekomendasi

"Dia tidak mau mengambil risiko makanya saksi langsung melapor ke kepala pospol terdekat. Korban tidak merespon, petugas langsung memecahkan jendela mobil sebelah kiri. Saat itu mobil terkunci," kata Riftazudin.

Kemudian, aparat kepolisian mendapati korban sudah terbujur kaku dan saat itu kondisi mesin mobil menyala. Pihak kepolisian membawa korban ke Rumah Sakit Fatmawati untuk penyelidikan.

Kompol Riftazudin menduga T. Ardoyo meninggal dunia karena menderita penyakit jantung. Menurut keterangan pihak keluarga, penyakit tersebut sudah lama diderita.

"Berdasarkan keterangan keluarga, korban menderita sakit jantung kambuhan. Petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Saat ini, kami masih tunggu hasil visum dari rumah sakit," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas