Sekda DKI: Kepala SKPD Lamban Akan Didepak
Proses lelang jabatan Pemprov DKI saat ini sedang berjalan baik untuk jabatan Deputi Gubernur maupun untuk jabatan eselon II
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses lelang jabatan Pemprov DKI saat ini sedang berjalan baik untuk jabatan Deputi Gubernur maupun untuk jabatan eselon II atau setingkat Kepala Dinas.
Proses tersebut hasilnya akan keluar pada Juni 2015. Ada 70 orang yang akan distok untuk jabatan eselon II. Mereka yang lulus proses lelang jabatan akan menunggu penempatannya setelah evaluasi kinerja SKPD keluar.
Evaluasi kinerja SKPD akan diukur dari proses lelang yang dilakukan. Bila sebuah SKPD hingga juni belum ada pengadaan barang dan jasa yang dilelang maka dianggap kinerjanya lamban.
"Ya itu nanti kan ada stoknya yang 70 orang itu. Kalau lamban kita ambil dari stok itu (untuk menggantikan)," kata Sekda DKI Jakarta Saefullah di Balai Kota, Senin (11/5/2015).
Mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini belum bisa memprediksi dinas mana yang dianggap kinerjanya lamban. Dikatakannya proses evaluasi kinerja Kepala Dinas seluruhnya masih dalam proses. Pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan atas minimnya program yang dilelang saat ini.
"Ini kita evaluasi setiap minggu saja. Sebelumnya kan 5.500 di satu tempat sekarang 6 ribu itemnya ada di tujuh tempat (lelang)," ucapnya.
Mendekati bulan juni nanti baru bisa kelihatan hasilnya dan kepala SKPD mana yang mendapat raport merah.
"Nanti kan semakin dekat semakin kelihatan estimasinya semakin jelas. Karena kita sudah sepakat setiap minggu dinas mana saja, progresnya seperti apa kita pantau terus," ungkapnya.