Ahok Gandeng Perusahaan Sirkuit Balap Asal Spanyol Bangun Sirkuit Internasional di Jakarta
Rencana pembangunan sirkuit tersebut mulai dilakukan tahun 2015 ini dengan menggandeng PT Jakarta Property (Jakpro).
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan Jakarta akan memiliki sirkuit balap berkelas internasional pada 2017 mendatang.
Rencana pembangunan sirkuit tersebut mulai dilakukan tahun 2015 ini dengan menggandeng PT Jakarta Property (Jakpro).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun menggajak pemilik International Circuito de Almeria asal Spanyol David Garcia.
"Kita ingin bisnis to bisnis saja. Artinya kita pihak dari Spanyol ini ingin di Indonesia ada sirkuit standar internasional," ungkap Ahok di Balai Kota, Senin (18/5/2015).
Dikatakan dia, Indonesia memiliki pasar penjualan sepeda motor yang sangat besar dengan 8 juta unit motor dalam satu tahunnya di seluruh Indonesia.
"Jadi 8 juta unit yang surat resmi dan 13,5 juta yang tidak resmi. Jadi 30 sampai 40 persen penjualan motor tersebut dijual di Jakarta kok," ucapnya.
Ahok mengaku sudah bertemu dengan Garcia membicarakan pembangunan sirkuit tbalap tersebut. Mantan Bupati Belitung Timur ini ingin sirkuit berkelas internasional tersebut bisa dinikmati semua orang dengan fasilitas tempat duduk bagi penontonnya layaknya di luar negeri dan keberadaannya berada dekat bandara.
"Jakpro juga bangun mall, hotelnya dekat situ, langsung ada sirkuitnya. Makanya kita tunjuk Jakpro yang bangun," katanya.
Ahok melihat David Garcia memiliki pengalaman mengelola sirkuit. Bahkan memiliki sekolah balapan dan ada putra Indonesia yang bersekolah di tempat milik Garcia saat ini.
"Jadi kita ingin masukin di event internasional," katanya.
Ia menegaskan 2017 proyek pembangunan sirkuit balapan internasional tersebut sudah ada wujud fisiknya.
Dikatakannya untuk pembangunan tersebut bisa memakan anggaran Rp 2 triliun lebih. Anggarannya bisa berasal dari Pemprov DKI sebagian serta dana-dana CSR.
"Katanya kemarin, ada pengusaha kata ketua DPRD. Mau bantu CSR juga. Supaya ada sirkuit internasional," katanya.
Meskipun pembangunan sirkuit tersebut diinginkan sang gubernur terwujud 2017 mendatang, tetapi suami Veronica Tan ini belum mau menyebutkan lokasi pembangunannya.
"Rahasia dulu (tempatnya). Kita sudah lama tidak beli tanah, kita beli tanah," ujarnya.