Kekuatan Landasan Pacu Soekarno-Hatta Akan Ditingkatkan Jadi 150
Direktur Utama PT. Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi menyatakan akan menambah kekuatan landasan pacu
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA-Direktur Utama PT. Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi menyatakan akan menambah kekuatan landasan pacu (Pavement Classification Number/ PCN) bandaranya tersebut menjadi 150. Saat ini PCN di bandara tersebut antara 108-112.
“Segera akan kita laksanakan. Untuk detil engineeringnya kemungkinan butuh waktu 2-3 bulan. Lalu konstruksinya sekitar 6 bulan. Jadi kita targetkan pertengan tahun depan (2016) sudah bisa didarati pesawat sejenis Boeing B777 secara optimal,” ujarnya di Jakarta, Rabu (3/6/2015).
Menurut Budi, landasan pacu yang mendesak ditingkatkan PCN-nya adalah landasan pacu Utara. Secara bertahap akan dilanjutkan dengan landasan pacu selatan dan east cross (penghubung antar landas pacu).
“Bertahap, karena pengerjaannya sangat ketat, bandaranya sambil beroperasi. Tiap hari itu kita hanya punya waktu 5-6 jam untuk pengerjaan,” lanjutnya.
Investasi untuk penguatan PCN tersebut sampai saat ini masih dihitung dan akan menggunakan dana internal.
Sebelumnya, maskapai penerbangan Garuda sempat mengeluh karena penerbangannya langsung dari Jakarta menuju Amsterdam (Belanda) dengan menggunakan pesawat B777-300ER tidak bisa berlangsung dengan maksimal.
Pesawat harus transit di Singapura untuk mengisi bahan bakar. Pesawat tidak bisa diisi bahan bakar penuh di Bandara Soekarno-Hatta karena PCN bandara tidak sanggup menahan beban maksimal pesawat (Aircraft Classification Number/ ACN) B777-300 ER.
PCN minimal yang diperlukan untuk B777-300 ER sebesar 114. Namun dengan PCN sebesar 108-112, sebenarnya landasan pacu Bandara Soekarno-Hatta sudah bisa didarati pesawat komersial terbesar yaitu Airbus A380 yang mensyaratkan PCN lebih kecil dari B777-300 ER. (gat)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.