Postitusi Online Tawarkan Artis TV Seharga Rp 25 Juta
Mucikari prostitusi online ini memasarkan anak buahnya melalui Facebook, Twitter, BBM (BlackBery Messenger), dan WeChat.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditremkrimsus) Polda Metro Jaya membongkar jaringan prostitusi online (daring) bertarif Rp 1,5 juta hingga Rp 25 juta.
Mereka menawarkan jasanya melalui jejaring sosial maupun aplikasi komunikasi. Biasanya untuk mahasiswi tarifnya sekitar Rp 1,5 juta hingga Rp 5 Juta. Namun bila sang PSK adalah artis televisi, tarifnya bisa mencapai Rp 25 juta.
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Mudjiono di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (17/6) membenarkan, mucikari prostitusi online ini memasarkan anak buahnya melalui Facebook, Twitter, BBM (BlackBery Messenger), dan WeChat.
Enam tersangka telah dibekuk polisi. Mereka adalah W, Wr, EA, F, ZUL, dan NCR. Dari mereka, polisi menyita barang bukti berupa delapan telepon genggam, uang tunai Rp 3 juta, kartu ATM, token pembayaran online berlogo Bank BCA, kondom, dan pakaian dalam.
Mudjiono menjelaskan, para tersangka dijerat dengan Undang-Undang Pornografi, Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, dan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman pidana maksimal 15 tahun penjara.
Dijelaskan Mudjiono, modus para mucikari ini mirip dengan prostitusi online sejenis, yakni antara mucikari dengan pekerja seks komersial (PSK) tidak pernah bertemu. Mereka kemudian berkomunikasi memanfaatkan jejaring sosial dan media online.
Sementara itu, Kasubdit Cyber Crime Polda Metro Jaya AKBP Suharyanto mengatakan, para tersangka dari kelompok berbeda. Jaringan pelanggan mereka tersebar hingga melayani pelanggan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bali.
Suharyanto menambahkan, hanya dalam dua tahun akun twitter @jkt7xxxx yang dikelola EA dan menjajakan mahasiswi, siswi SMA, dan model banyak pengikutnya. Dalam waktu singkat, kata Suharyanto, akun @jkt7xxxx di-follow banyak orang, baik pria hidung belang maupun mahasiswi serta model-model cantik yang butuh pekerjaan sampingan.
Dari setiap transaksi, lanjut Suharyanto, EA mengambil bagian 40% dari tarif. EA meminta pemesan mentransfer uang dulu ke rekeningnya Rp 500.000-Rp 1 juta sebagai tanda jadi. Kekurangannya akan dilunasi PSK dengan mentransfer ke rekening setelah berkencan. (ote)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.