Bangkai Pesawat Batavia Air di Bandara Soekarno-Hatta Jadi Sarang Ular
Beberapa diantaranya bahkan sudah nampak berlumut, dan besi-besi badan pesawat sudah berkarat.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kondisi belasan bangkai pesawat di areal Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKPPK) Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, kian hari kian mengenaskan.
Lokasi penampungan pesawat yang dulunya merupakan hanggar pesawat maskapai Batavia Air itupun tidak ubahnya seperti kuburan pesawat terbang.
Pantauan Warta Kota di lokasi pada Selasa (23/6/2015), nampak 15 pesawat mangkrak dari beragam maskapai terparkir tak beraturan.
Beberapa diantaranya bahkan sudah nampak berlumut, dan besi-besi badan pesawat sudah berkarat.
Hampir tidak ada pesawat yang masih dalam keadaan utuh. Beberapa bagian pesawat, seperti sayap, pintu, jendela, roda pesawat, dan lainnya sudah nampak berjatuhan dan menumpuk menjadi sampah.
Beberapa pesawat yang sudah teronggok lebih dari lima tahun pun sudah nampak sangat berantakan.
Ada tiga pesawat yang sudah kehilangan rodanya, sehingga posisinya seperti habis terjatuh dari udara.
Gedung yang dahulu menjadi hangar Batavia Air pun sudah tidak terurus sama sekali. Gedungnya sudah nampak rapuh, cat dindingnya pun sudah memudar.
Disebut-sebut, beberapa pesawat mangkrak sudah menjadi sarang ular karena tidak tersentuh sekian tahun.
Untuk diketahui, sedikitnya ada 20 pesawat mangkrak yang bergeletakkan di Bandara Soekarno-Hatta.
Puluhan pesawat itu terbengkalai di sejumlah titik di bandara, sehingga dianggap mengganggu estetika bandara.
Penulis: Banu Adikara