PRT Ariani Kritis karena Luka Parah 15 Tusukan di Tubuhnya
Ariani terluka parah karena mendapatkan 15 tusukan di tubuhnya.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembantu rumah tangga yang menjadi korban kebakaran rumah mewah di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (24/6/2015) pagi, masih dalam kondisi kritis.
Ariani terluka parah karena mendapatkan 15 tusukan di tubuhnya.
"Ada 15 tusukan, di belakang 10, di pundak dua, di bawah pusar, dan di perut," ujar Irma, suster Rumah Sakit Siaga, tempat Ariani dirawat.
Ariani, kata Irma, juga mengalami luka bakar tetapi tidak terlalu parah. Ia menyebut luka bakar Ariani hanya sekitar 10 persen.
Irma mengatakan, kondisi Ariani yang kristis membuat ia harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar untuk mendapat perawatan intensif. Sekitar pukul 14.30 WIB, wanita itu pun dilarikan ke RS Husni Thamrin.
Kapolsek Pasar Minggu Komisaris Dody mengatakan, Ariani ditemukan dalam kondisi terikat pada tangan dan mulutnya. Pelaku diduga mengikatnya dengan kain.
Setelah menganiaya Ariani, pelaku diduga menciptakan api di rumah seluas 200 meter persegi tersebut. Namun, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran itu.
Menurut Abdillah (30) warga sekitar yang ikut mengevakuasi korban, tidak tercium bau minyak tanah ataupun bensin saat kebakaran terjadi. Namun, ia menyebut api muncul dari beberapa titik.
"Saat saya mencoba memadamkan api yang di dekat lorong, api muncul lagi dari dekat kamar," kata Abdillah.
Kondisi rumah dua lantai itu pun kini rusak total. Kayu rangka atap berserakan di lantai dalam keadaan hangus.
Begitu pula batu bata yang menyusun tembok rumah. Di sekitar pagar rumah, polisi telah memasang garis polisi.(Unoviana Kartika)