Dianggap Memble, Ahok Ganti Dirut PAM Jaya
"Alasannya karena gini-gini terus, tidak ada perbaikan sudah dua setengah tahun," ucap Ahok.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membuktikan ancamannya mengganti Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya Sri Widjayanto Kaderi.
Posisi Kaderi saat ini digantikan Erlan Hidayat yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Sementara, Kaderi dipindahtugaskan menjadi anggota Badan Pengawasan Perusahaan Air Minum (BP PAM) Jakarta.
Basuki yang akrab disapa Ahok tersebut menganggap pergantian tersebut dikarenakan selama dua tahun ini kinerja PAM Jaya memble.
"Alasannya karena gini-gini terus, tidak ada perbaikan sudah dua setengah tahun," ucap Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (29/6/2015).
Kata Ahok, selama ini dia sudah menempatkan orang-orang yang dianggap mumpuni membuat PAM Jaya berkembang. Tetapi Ahok menganggap tidak ada kemajuan berarti yang dilakukan PAM Jaya.
"Saya sudah pasang ini, pasang itu tidak ada kemajuan. Pak Erlan itu orang MRT dia orang jujur dan takut untuk ngelola duit," ucapnya.
Pergantian Dirut PAM Jaya dilantik Kepala BPMP pukul 09.00 WIB, Senin (29/6/2015). Pergantian tersebut bukan tiba-tiba, tetapi sudah lama diutarakan Ahok.