Ahok Diminta Tanggungjawab Armada TransJakarta Terbakar Lagi
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, diminta bertanggung jawab atas kembali terbakarnya bus TransJakarta pagi tadi.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, diminta bertanggung jawab atas peristiwa kembali terbakarnya bus TransJakarta.
Pada Jumat (3/7/2015) pukul 08.30 WIB, sebuah bus TransJakarta kembali terbakar, kali ini berlangsung di Halte Salemba depan Universitas Indonesia, Jakarta Pusat.
"Ini akibat kelalaian. Harus ada yang bertanggungjawab. Gubernur jangan lagi lempar tanggungjawab, lebih baik dan satria mundur saja,” ujar Ketua Presidium ITW, Edison Siahaan, Jumat.
Masyarakat tidak butuh penjelasan bus tersebut milik siapa, merek apa dan alasan-alasan lainnya. Sebab, bus tidak mungkin bisa melintas atau beroperasi di jalur khusus jika tidak ada izin dari TransJakarta.
Dia menilai semua sudah menjadi tanggungjawab pihak TransJakarta karena bus tidak turun dari langit langsung operasi, tapi melewati proses seperti uji kelayakan dan perawatan secara berkala.
“Kalau ada bus yang tidak layak tetapi tetap operasi yang tidak becus siapa?” tanya Edison.
Selain terbakar, bus TransJakarta sempat mengalami masalah, seperti kecelakaan, mogok, lepas ban, korsleting dan lainnya. Ditambah keluhan pengguna soal bus reyot, karatan, serta bocor.
ITW menyesalkan peristiwa kebakaran bus TransJakarta. Padahal, angkutaan massal kebanggaan Pemprov DKI itu seharusnya bisa mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran saat operasi.
Kini, TransJakarta menjadi momok menakutkan yang bisa kapan saja menelan korban jiwa penumpangnya. ITW mencatat, sepanjang 2014-2015 ada 10 peristiwa kebakaran yang terjadi menimpa bus TransJakarta.