Wali Kota Bogor Ngamuk di Cafe, Lempar Gelas Berisi Minuman Keras
"Mana pengelolanya, ini kan bulan puasa, kenapa masih beroperasi?" ucap Bima Arya dengan nada kesal.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengamuk di tempat sebuah cafe di Kota Bogor, Minggu (5/7/2015) dinihari.
Penyebabnya karena cafe yang berlokasi di Jalan Suryakencana, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor, masih beroperasi selama bulan Ramadhan.
Bima Arya bersama petugas Satpol PP Kota Bogor serta petugas kepolisian melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Ways'E Resto, di Jalan Suryakencana Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor, sekitar pukul 00.30 WIB.
Saat dilakukan sidak, Bima Arya mendapati sejumlah pengunjung yang sedang menenggak minuman keras (miras).
Selain menemukan minuman keras, resto tersebut juga menggelar live musik.
Melihat hal itu, Bima Arya langsung emosi dengan melemparkan gelas berisi minuman keras ke lantai.
Melihat Wali Kota, pengunjung dan pengelola cafe kaget. Seketika alunan musik dihentikan dan lampu dinyalakan.
"Mana pengelolanya, ini kan bulan puasa, kenapa masih beroperasi?" ucap Bima Arya dengan nada kesal.
Bima kemudian memerintahkan Satpol PP menutup pintu agar para pengunjung tidak ada yang keluar.
Petugas langsung melakukan penggeledahan ke seluruh bagian ruangan.
Di lokasi tersebut petugas menyita belasan botol miras dan menyita alat DJ.
Para pengunjung pun diperiksa tas dan kartu tanda pengenalnya. Beberapa wanita yang diduga wanita penghibur diamankan karena tidak membawa KTP.
"Kita mendapatkan informasi lalu kita cek ke lokasi dan menemukan aktivitas yang melanggar. Seharusnya tempat hiburan malam tutup selama Ramadan," katanya.
Selain melanggar karena tetap beroperasi selama bulan puasa, cafe tersebut juga tidak mengantongi izin resmi dari Pemkot Bogor.