Psikolog: Keterangan Bocah Diduga Korban Aniaya Ibu Kandungnya Konsisten
GT, bocah yang diduga dianiaya ibu kandungnya, LSR, telah menjalani pemeriksaan kejiwaan. Hasilnya, keterangan bocah tersebut konsisten.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang anak laki-laki, GT (12), yang diduga dianiaya ibu kandung LSR (47), telah menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Perlindungan Sosial Anak.
Sejauh ini keterangan yang disampaikan GT konsisten. Apalagi saat psikolog melihat gestur tubuhnya saat menyampaikan keterangan, terlihat GT mengatakan hal yang sebenarnya.
"Berdasarkan pemeriksaan psikologis keterangan GT konsisten, tidak berubah-ubah dan tidak menunjukkan kebohongan," ujar psikolog dari Rumah Perlindungan Sosial Anak, Euis Heni Mulyani, ditemui di Cipulir, Rabu (8/7/2015).
Euis menjelaskan gestur merupakan salah satu cara untuk mendeteksi kebohongan seseorang. Apalagi untuk anak-anak, gesturnya sangatterlihat apabila dia berbohong.
Berdasarkan pemeriksaan, Euis menilai GT merupakan seorang anak yang cerdas. Dia mampu memberikan keterangan yang runut soal kronologi yang dialami.
Untuk anak seumur GT, dia mampu menyusun kata-kata secara baik. Namun, Euis mengaku GT memiliki kelemahan saat bersosialisasi dengan orang lain.
Dia menduga pola didik yang diterapkan keluarga terlalu mengekang GT sehingga dia tidak biasa bersosialisasi. Kondisi GT masih merasa cemas. "Ada perasaan tidak aman, dia kerap merasa cemas," tambah dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.