Warga Mudik Diimbau Lapor RT
Edison mengimbau warga yang akan mudik terlebih dahulu melapor pengurus RT atau RW setempat.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Dewi Agustina
![Warga Mudik Diimbau Lapor RT](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/stasiun-gambir-mulai-padat-pemudik-di-h-9-lebaran_20150710_233659.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan data Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta jumlah pemudik tahun 2015 diprediksi mencapai 6.532.403 orang, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 5.750.854 orang.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Edison Sianturi mengatakan, dibandingkan dengan jumlah penduduk Jakarta sebanyak 10,8 juta, berarti ada sekitar 50 persen warga meninggalkan ibu kota saat lebaran.
"Artinya dari 10,8 juta penduduk DKI, ada hampir 50 persen warga yang mudik meninggalkan rumah pada tahun ini," kata Edison di Balai Kota, Senin (13/7/2015).
Kemungkinan banyaknya rumah yang akan ditinggalkan warga DKI pada lebaran tahun ini, Edison mengimbau warga yang akan mudik terlebih dahulu melapor pengurus RT atau RW setempat. Hal tersebut untuk meminimalisir aksi kejahatan yang menyasar rumah kosong.
Selain untuk mengantisipasi aksi kejahatan yang menyisir rumah kosong, dengan adanya laporan ke RT atau RW setempat pun dianggap penting dalam rangka mendata warga yang akan kembali pada musim arus balik nanti.
"Pelaporan ke Ketua RT dan RW ini juga dapat memudahkan kita mendeteksi pemudik yang akan kembali ke Ibukota," ucapnya.