Polda Metro Jaya Diminta Memimpin untuk Monitoring CCTV di Jakarta
Ahok minta kepolisian memimpin dan mengawasi seluruh CCTV di Jakarta.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyamakan persepsi dengan jajaran Polda Metro Jaya mengenai infrastruktur teknologi khususnya penempatan CCTV di DKI Jakarta.
"Siapa yang lebih penting memonitor CCTV, Polda. Makanya saya katakan yang memimpin pengawasan semua di tangan Polda. Kita juga akan memberikan bantuan untuk membangun command center yang baik di sini," ungkap Ahok di Polda Metro Jaya, Rabu (29/7/2015).
Pembangunan command center akan dimulai 2016 mendatang. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan infrastruktur jaringan internet fiber optik milik DKI kepada kepolisian, hingga tingkat sektor bisa seluruhnya bisa terhubung.
"Nanti pengawasan CCTV yang begitu banyak per wilayah. Kalau kami per lurah. Di kelurahan ada kejahatan, polisi subsektor dia akan langsung turun cepat," ungkap Ahok.
Ia sadar bila pemantauan CCTV seluruhnya dipusatkan di Polda, tidak mungkin bisa terawasi seluruhnya. Sehingga tanggung jawab pengawasan harus dibagi hingga tingkat subsektor.
"Bagaimana supaya canggih, ya kita akan memfasilitasinya. Jadi selain menyamakan persepsi mengambil tindakan, ini juga menyamakan infrastruktur," ungkap dia.