Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hapus Stigma Penjara, Jeruji Lapas Anak Segera Dibongkar

Pihak Lembaga Khusus Pembinaan Anak (LKPA) dan Kantor Wilayah Kemenkumham Banten akan segera mencopot jeruji-jeruji besi

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Hapus Stigma Penjara, Jeruji Lapas Anak Segera Dibongkar
Banu Adikara
Lapas Anak Tangerang 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pihak Lembaga Khusus Pembinaan Anak (LKPA) dan Kantor Wilayah Kemenkumham Banten akan segera mencopot jeruji-jeruji besi yang ada di LKPA.

Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, seluruh lapas anak di Indonesia pada Rabu (5/8) ini sudah resmi berganti nama menjadi Lembaga Khusus Pembinaan Anak (LKPA), termasuk lapas anak di Tangerang. Seluruh perlengkapan dan tampilan lapas pun juga bakal dirubah.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Susy Susilawati menuturkan, jeruji-jeruji tersebut perlu dibongkar untuk menghilangkan stigma penjara di LKPA.

"Supaya penghuninya tidak lagi merasa terkurung. Karena, sekarang istilahnya mereka sudah bukan dipenjara, tapi dibina. Makanya ini harus dicopot semua," kata Susy. Pencopotan jeruji besi, kata Susy, sudah dilakukan sejumlah lapas lain di luar Tangerang.

Sementara itu, Kepala LKPA Klas I Tangerang, Netty Saraswati menambahkan, pihak LKPA harus berkoordinasi dulu dengan pemkot dan pihak lainnya untuk merobohkan jeruji-jeruji lapas.

"Masalahnya, lapas ini adalah salah satu cagar budaya di Kota Tangerang. Kalau kami main bongkar saja, bisa dianggap menyalahi aturan. Nanti kalau sudah diberi izin, baru akan kami lakukan," kata Netty.

Netty mengatakan, jumlah warga binaan di LKPA Klas I Tangerang sendiri hingga kini masih belum over kapasitas.

Berita Rekomendasi

"Jumlah penghuninya 195 orang, dari kapasitas 220. Total ada enam paviliun untuk tempat mereka tidur. Usia rata-rata 18 sampai 20 tahun. Kebanyakan masuk kesini karena kasus narkoba," katanya. (Banu Adikara)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas