TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kebakaran hebat melanda di permukiman padat penduduk dan bangunan di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, RT 12/02, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur atau dikenal dengan lokasi grosiran mainan murah Pasar Gembrong, Selasa (4/8/2015) sekitar 21.00 WIB.

Dugaan adanya warga membakar sampah di Kolong Jembatan Kali Cipinang, dan terbakarnya kabel-kabel listrik di kolong jembatan, hingga membakar puluhan bangunan warga, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Umar Faroq pun mengaku kecewa.

Umar Faroq mengatakan, warga yang membakar sampah tersebut merupakan tindakan kelalaian.

"Ya itu lalai kan namanya! Jangan mentang-mentang membakar sampah dekat dengan kali, tapi efek besarnya gak dipikirin. Kan di bawah kolong jembatan itu ada kabel listrik yang arus listriknya mengarah ke permukiman warga. Lihat saja jembatannya sampe hangus begitu," tutur Umar Faroq sambil geleng-geleng kepala, Rabu (5/8/2015).

Umar Faroq mengatakan, polisi terus menyelidiki kasus kebakaran yang membuat 30-an bangunan permanen non permanen terbakar.

"Kebakaran ini saya sebut 'Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula'. Yang artinya sampai-sampai merugikan warga banyak. Ini saya selidiki terus kejadian ini. Merugikan sekali. Lihat tangki-tangki penyimpanan air milik warga, dan dagangan mainan anak-anak punya pedagang, meleleh semua," kata Umar Faroq.

Polisi, jelas Umar, akan mencari pelaku atau warga yang membakar sampah di Kolong Jembatan dekat Kali Cipinang itu.

"Sampai saat ini masih pemeriksaan beberapa saksi. Kita tangkap pelaku pembakaran sampah di Kolong Jembatan itu. Baik sengaja ataupun tidak sengaja, ya harus bertanggungjawab. Kejadian ini sudah benar-benar merugikan banyak orang," kata Umar. (Panji Baskhara Ramadhan)