Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenazah Mario Diperkirakan Sabtu Sampai di Depok

Beratnya medan serta buruknya cuaca menghambat proses evakuasi puluhan jenasah korban jatuhnya pesawat Trigana Air

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jenazah Mario Diperkirakan Sabtu Sampai di Depok
Budi Sam Law Malau/Repro
Foto Rani Annisa (33) dan Mario Rheso Buntaran (36) saat pernikahan 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Beratnya medan serta buruknya cuaca menghambat proses evakuasi puluhan jenazah korban jatuhnya pesawat Trigana Air di Distrik Okbape, Pegunungan Bintang, Papua.

Karenanya, butuh waktu dari yang diperkirakan untuk bisa mengevakuasi dan mengidentifikasi jenazah.

Hal ini ternyata sudah diduga oleh Rani Annisa (33) istri Mario Rheso Buntaran (36), mekanik atau engineer Trigana Air yang menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Trigana Air.

"Kebetulan saya lahir dan besar di Tembaga Pura, Papua. Karenanya saya tahu benar beratnya medan dan kondisi hutan di sana. Jadi kami sudah menduga kalau proses evakuasi jenasah memang sangat berat," kata Rani saat ditemui Warta Kota di rumahnya di Cluster Griya 8 Cinere, Blok D Nomor 4, Jalan Amir Marsyiah, Meruyung, Limo, Depok, Rabu (19/8/2015).

Namun Rani percaya Basarnas dan tim Trigana serta warga masyarakat yang membantu proses evakuasi sudah melakukan yang terbaik. Rani yakin tim evakuasai akan melakukan segala cara untuk bisa mengevakuasi jenasah korban.

"Kami tidak mau menuntut lebih atau berburuk sangka. Kami dan keluarga pecaya, semua yang terbaik sudah dilakukan semua pihak. Namun medan serta kondisi di sana memang berat," kata Rani.

Menurut Rani, yang pasti dirinya akan terus menunggu kedatangan jenasah suaminya Mario di rumahnya di Cluster Griya 8, Meruyung, Limo, Depok.

Berita Rekomendasi

"Kami lega karena semua jenasah dan puing pesawat sudah ditemukan, walau belum semuanya tervakuasi. Saat ini kami percaya semua korban ada dalam lindungan Allah," kata Rani.

Rani memperkirakan paling lambat Sabtu, jenazah Mario sudah sampai di Jakarta dan disemayamkan di rumahnya.

"Kita harap besok semuanya bisa dievakusi ke Sentani, lalu akhirnya bisa dibawa ke kota dimana keluarga korban berada. Jadi kami perkirakan paling lambat Sabtu, jenazah suami saya sudah sampai di sini," kata Rani.

Walaupun begitu, Rani tetap berharap kedatangan jenazah suaminya bisa lebih cepat.

Menurut Rani, setiap perkembangan dan informasi mengenai evakuasi jenazah selalu didapatnya secara update baik dari Basarnas maupun dari Tim Trigana

"Kami juga ada keluarga dan kerabat di Sentani. Mereka juga monitor semua perkembangan saat ini," katanya.

Ia menjelaskan keluarga akan memakamkan Mario di TPU Giri Tama, di Parung, Meruyung, Depok, yang merupakan pemakaman keluarga Mario.. (Budi Malau)

Tags:
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas