TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -- Berdasarkan delik aduan yang dilaporkan Ari Hananti, polisi langsung bergerak cepat. Tak butuh waktu lama, VA yang kabur dari rumah pada Senin (17/8/2015) lalu akhirnya diamankan.

VA yang tidak lain adalah anak dari Ari Hananti menjadi tersangka pembunuh anaknya sendiri Rayyan Algifari, yang masih berusia empat bulan.

VA diamankan di rumah kontrakannya di daerah Rawamangun, Jakarta Timur. "Semalam, dia diamankan polisi untuk dimintai keterangannya," kata Ari.

Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota, Ajun Komisaris Siswo mengatakan, pihaknya tengah menginterogasi VA, Ari sebagai pelapor dan saksi-saksi di lapangan. "Mereka masih diperiksa oleh penyidik Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak)," kata Siswo.

Berdasarkan laporan saksi, kematian korban diduga tidak wajar. Sebab ditemukan luka lebam di tangan kanan dan telinga Rayyan.

Hingga kini, polisi menunggu hasil pemeriksaan pelapor dan sejumlah saksi. Kemungkinan, Sabtu (22/8/2015) sudah bisa diumumkan terkait hasil pemeriksaan itu.

"Setelah itu bisa ditentukan apakah makam korban dibongkar untuk dilakukan otopsi. Karena untuk membuktikan hal ini, perlu adanya pemeriksaan terhadap tubuh korban," ujar Siswo.

Herwanto, Kuasa Hukum Ari Hananti menambahkan, sebetulnya rencana kliennya untuk melaporkan insiden ini ke polisi sudah lama.

Namun, karena takut dengan perilaku VA yang temperamental, maka ia mengurungkan niatnya.

Dia akhirnya berani mengadukan hal ini ke polisi ketika VA bersama keempat anaknya pindah ke rumah kontrakan di daerah Utan Kayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Senin (17/8/2015) lalu. (Fitriyandi Al Fajri)