Pramono: Pengendara Moge Konvoi di Jalan Umum Sangat Berlebihan
Menurut Pramono, para pengendara moge yang melakukan konvoi di jalan umum sangat berlebihan.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung secara pribadi menyetujui munculnya opini konvoi atau iring-iringan motor gede (moge) di jalan umum mengganggu lalu lintas pengendara lain.
"Sebenarnya semangat di dalam tulisan itu saya termasuk yang setuju," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/8/2015).
Menurut Pramono, para pengendara moge yang melakukan konvoi di jalan umum sangat berlebihan.
Ia menduga banyak pengendara lain yang terganggu, mulai dari suara yang bising dan berkendara yang ugal-ugalan.
"Saya lihat agak berlebihan di dalam mereka bergembira ria dengan mogenya itu ya, sementara masyarakat lain yang mungkin terganggu ketika bunyi-bunyi yang sangat keras dan seringkali zig-zag," ucap Pramono.
Namun, Pramono mengatakan sudah ada aturan yang mengatur mengenai iring-iringan di dalam Undang-Undang yang berlaku.
"Tetapi bagaimanapun juga kita mempunya Undang-Undang Kepolisian dan Undang-Undang Protokoler dan Pengawalan Lalu Lintas," kata Pramono.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.