Cerita Siti Setelah Tinggal di Rusunawa Jatinegara
Saat masih tinggal di Kampung Pulo, Siti mengaku bisa pergi kemana saja
Editor: Rachmat Hidayat
Penulis, Ikhsan Digdo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Saat masih tinggal di Kampung Pulo, Siti mengaku bisa pergi kemana saja dengan waktu tempuh yang cepat. "Dulu Waktu di Kampung Pulo saya nganter anak sekolah dekat belanja ke Pasar juga dekat," ujar Siti saat ditemui, Minggu (23/8/2015).
Berbeda dengan sekarang saat ia sudah pindah ke Rusunawa Jatinegara Barat. Ia mengeluh aktivitas seperti biasanya yang ia lakukan lebih jauh dari sebelumnya. Fasilitas rusun yang telah diberikan oleh Pemda membuat Siti dan keluarga, tak ia pungkiri dirasakan sangat nyaman. Akan tetapi, imbuhnya, nyaman di kamar saja tidaklah cukup.
Baginya, masih ada hal penting lainnya disamping mendapatkan kenyamanan di Rusunawa Jatinegara Barat yaitu akses kemana saja yang cepat terjangkau. "Belanja ke pasar dulu tidak perlu mengeluarkan ongkos, sekarang kalau mau pergi ke pasar harus mengeluakan ongkos, karena jauh," paparnya.
Siti berujar, setelah menempati rusun ini, ia lebih banyak mengeluarkan uang. Salah satunya adalah uang belanja untuk ke pasar.
Saat di Kampung Pulo, ia bisa belanja ke Pasar kramat dengan biaya yang tak terlalu banyak berbeda dengan sekarang. Di Rusunawa Jakarta Barat, pasar terdekatnya adalah pasar Jatinegara yang setidaknya harus mengeluarkan lebih .
Belum lagi mengantarkan anaknya sekolah. Siti mengaku harus menempuh jarak yang cukup jauh jika ingin mengantar anaknya sekolah.
"Tadinya mengantar anak sekolah dekat. Sekarang jadi jauh, bahkan harus keluar ongkos lebih juga," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.