Hakim Sarpin: Jangan Pikir Saya Manusia Tidak Pemaaf
Saya sudah somasi orang-orang yang menyerang kehormatan saya, ternyata mereka tidak kunjung minta maaf.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama beberapa jam, Kamis (27/8/2015) Hakim Sarpin Rizaldi diperiksa Bareskrim Polri untuk melengkapi berkas perkara dugaan pencemaran nama baik dengan tersangka ketua dan komisioner KY.
Usai diperiksa, Sarpin mengaku ditanya sekitar lima hingga enam pertanyaan. Intinya pertanyaan tersebut untuk memenuhi petunjuk jaksa, demi kelengkapan berkas.
"Ada 5-6 pertanyaan, ini untuk memenuhi permintaan petunjuk jaksa penuntut umum dalam P19. Detailnya tanya penyidik saja, tidak perlu saya jelaskan," ujar Sarpin di Mabes Polri.
Lagi-lagi ketika disinggung awak media soal upaya damai sehingga Sarpin mencabut laporannya, menurut Sarpin itu tidak akan terjadi.
Menurutnya ia telah memberikan kesempatan pada kedua tersangka untuk meminta maaf, namun tidak diindahkan hingga akhirnya ia mengambil langkah hukum dengan membuat laporan ke Bareskrim.
"Saya sudah somasi orang-orang yang menyerang kehormatan saya, ternyata mereka tidak kunjung minta maaf. Makanya saya buat laporan dan jangan anda pikir saya ini manusia tidak pemaaf," katanya.
Menurutnya apabila ada permintaan maaf dari keduanya, maka ia tidak akan membawa masalah ini ke jalur hukum. Dan dia pun tidak disibukkan dengan harus bolak balik ke Bareskrim Polri.
Ditanya apakah selama ini sudah ada etikat baik dari kedua tersangka untuk minta maaf, Sarpin menjawab sama sekali tidak ada. Ia juga berharap proses hukum atas laporannya maju hingga pengadilan.
"Lanjut, kalau sekarang (minta maaf) jelas sudah terlambat," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.