TRIBUNNEWS.COM, CENGKARENG -- Kebakaran hebat yang terjadi di area parkir Pool Transjakarta Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa (1/9) pada pukul 18.15 WIB diungkapkan Kepala Pool Transjakarta Rawa Buaya, Kosasih tidak merugikan pihak Transjakarta.

Pasalnya, sebanyak 15 unit armada yang terbakar merupakan milik PT Trans Batavia, selaku penyewaan lahan.

"Sebagai informasi, yang terbakar itu bukan pool bus Transjakarta, tapi pool bus yang disewa oleh PT Trans Batavia. Jadi sama sekali tidak ada kerugian di pihak Transjakarta," jelasnya kepada Warta Kota, Selasa (1/9).

Lebih lanjut, terkait keberadaan sejumlah armada bus milik Trans Batavia yang menempati Pool Transjakarta, dirinya menjelaskan jika pihak Trans Batavia sebagai salah satu operator Transjakarta telah menyewa lahan kepada pihak Pemprov DKI Jakarta, sehingga walau pun berada dalam satu area, pengelolaan armada masih menjadi tanggung jawab pihak Trans Batavia.

"Pool tersebut adalah tanah milik Pemprov DKI Jakarta yang disewa oleh Trans Batavia, sehingga sama tidak ada hak pengelolaan atau pemanfaatannya pada Transjakarta. Hanya saja, Trans Batavia salah satu operator kami," jelasnya.

Terkait kebakaran yang menghanguskan sebanyak 15 unit armada tersebut, dirinya meyakinkan jika operasional Transjakarta yang bermuara di Pool Transjakarta Rawa Buaya masih dapat beroperasi secara normal.

Hanya saja, diperkirakannya jika operasional Trans Batavia dihentikan, mengingat seluruh armada terbakar.

"Kebakaran tersebut tidak akan mempengaruhi kinerja kami esok hari. Tetapi kami belum mendapat konfirmasi final mengenai penyebab dan akibat dari kebakaran di Pool Bus Rawa Buaya yang disewa oleh PT Trans Batavia tersebut," jelasnya.

Sementara itu, pantauan Warta Kota di lokasi, pihak Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Barat telah berhasil melakukan pemadaman.

Di saat bersamaan, beberapa petugas masih terlihat melakukan penyisiran dan melakukan pendinginan untuk mencari titik api yang masih menyala.