Ini Cara Pengelola Website Tipu Penggemar Bon Jovi
Sampai saat ini, dia mengaku, website masih bisa diakses.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengelola website ticketbonjovi.com melakukan sejumlah cara mengelabui penggemar Bon Jovi supaya tertarik membeli tiket melalui website tersebut.
Penggemar Bon Jovi, Decky Surahman (35), mengatakan web ticketbonjovi.com, berada di deretan atas mesin pencarian dunia maya terkait penjualan tiket konser Bon Jovi.
Ini membuat dia merasa yakin membeli.
Dia menjelaskan, penjualan tiket di web tersebut sama persis dengan web resmi dari Live Nation Indonesia, yakni www.bonjovijakarta.com. Mulai dari isi hingga tata cara pembelian.
"Kami membeli di ticketbonjovi.com. Kami searching di internet nama pertama kali ticketbonjovi.com, bukan Live Nation sebagai penyelanggara. Kami beranggapan, kalau di atas nomor satu, berarti resmi," tutur Decky ditemui di SPKT Polda Metro Jaya, Kamis (3/9).
Dia menjelaskan, website tersebut sudah ada saat jumpa pers pengumuman Bon Jovi menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 11 September 2015.
Sampai saat ini, dia mengaku, website masih bisa diakses. "Web masih aktif," kata dia.
Sejumlah penggemar Bon Jovi melaporkan pengelola website ticketbonjovi.com atas dugaan penipuan tiket konser band rock asal Amerika Serikat tersebut.
Laporan dibuat di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/9/2015) sekira pukul 13.50 WIB.
Laporan perkara penipuan melalui media elektronik tercantum di LP/3542/IX/2015/PMJ/Dit Reskrimsus, tanggal 3 September 2015. Pelapor atas nama Amatus Venantius Sabubun.
Atas perbuatan tersebut, pelaku diancam pasal 378 KUHP dan atau Pasal 28 ayat 1 Juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang ITE.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.