Pembunuh Yoshimi Terlacak Lewat Ponsel Hasil Rampokan
Mursalim sebelum melarikan diri ke Lampung, sempat pulang dulu ke rumah kosnya dan menyimpan ponsel hasil rampokan milik korban
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mursalim (25), Security Casa Grande pembunuh wanita Jepang, Yoshimi Nishimura (28), diringkus Polisi saat sedang dalam perjalanan menuju Lampung, Kamis (10/9/2015).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal, mengatakan, Mursalim ditangkap di atas bus di Langkapura, Lampung, beberapa jam lalu. Mursalim saat ditangkap mengenakan kaus warna merah dan jaket jins.
Iqbal mengatakan, Mursalim sebelum melarikan diri ke Lampung, sempat pulang dulu ke rumah kosnya dan menyimpan ponsel hasil rampokan milik korban yang diambilnya usai membunuh. Setelah itu baru ia kabur ke Lampung.
Makanya, kata Iqbal, saat polisi melakukan pelacakan menemukan ponsel itu di rumah kos korban. Kini Mursalim sedang dibawa ke Jakarta oleh polisi.
Dari hasil interogasi sementara, tersangka mengaku membunuh korban dengan cara dicekik. Namun polisi tidak begitu saja mempercayainya.
"Pengakuan sementara, korban dicekik. Ini akan kita cocokkan dengan hasil autopsi," ucap Iqbal.
Nishimura merupakan manajer di General Affair Yamaha Pulogadung, Jakarta Timur. Korban sudah tinggal di apartemen tersebut selama tiga bulan.
Korban dibunuh pada Jumat malam pekan lalu. Namun baru ditemukan tewas pada Senin pagi (7/9/2015), ketika hendak dijemput oleh sopirnya.
Kepala Tim Security Regu B Apartemen Casa Grande, Arya S, cuma terbengong saat ditanya Wartakotalive.com perihal keterlibatan security apartemen dalam pembunuhan Yoshimi. (Theo Yonathan)