Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berbasis Aplikasi Tapi Kenapa Pengemudi Go-Jek Mangkal di Pinggir Jalan

Go-Jek sudah didukung Gubernur DKI Jakarta, didukung Kapolda Metro Jaya. Katanya memakai aplikasi, tapi kok mangkal.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Y Gustaman
zoom-in Berbasis Aplikasi Tapi Kenapa Pengemudi Go-Jek Mangkal di Pinggir Jalan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pengemudi Gojek melintas di Jalan Bintaro Raya, Jakarta, Jumat (26/6/2015). Seiring berkembangnya jasa transportasi milik PT Gojek Indonesia, keselamatan pengemudi Gojek kini mendapat sorotan karena banyaknya ancaman dari jasa ojek konvensional. (TRIBUNNES/IRWAN RISMAWAN) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI kecewa dengan perilaku para pengemudi Go-Jek. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta, Andri Ansyah.

Menurut dia banyak pengemudi Go-Jek yang mangkal di pinggir jalanan di Jakarta. Seharusnya, kata Andri Ansyah, karena sudah menggunakan aplikasi pengemudi Go-Jek tidak memangkal.

"Gojek sudah didukung gubernur, didukung kapolda, katanya aplikasi enggak pakai mangkal, buktinya?" ujar Andri Ansyah kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Selasa (15/9/2015).

Melihat kenyataan itu, menurut Andri, pengemudi Go-Jek dan ojek pangkalan tidak berbeda, karena sama-sama menunggu penumpang di pinggir jalan. Yang membedakan keduanya, kalau Go-Jek menunggu panggilan penumpang dari ponsel pintar.

Dari pantauan Tribunnews.com, pangkalan-pangkalan Go-Jek tersebar di beberapa area di Jakarta, semisal di Tebet, di bawah jembatan Tebet ke arah Kuningan.

Untuk menyelesaikan permasalahan itu, pihak Dishubtrans akan berkonsultasi dengan Polda Metro Jaya dan Organda. "Kita terus bahas, nanti akan disampaikan hasilnya," ujar dia.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas