Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok: Kata-kata Ini Saya Dapat dari Nabi Sulaiman

Harapan saya, bagaimana pejabat selalu diingatkan apa yang dilakukan Nabi Muhammad.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ahok: Kata-kata Ini Saya Dapat dari Nabi Sulaiman
Dennis Destryawan/Tribunnews.com
Basuki Tjahaja Purnama 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, berharap dengan adanya masjid di Balai Kota, Jakarta Pusat, para pegawai di Pemerintah Provinsi DKI selalu diingatkan dengan apa yang dilakukan Nabi Muhammad dan apa yang dikatakan Nabi Sulaiman.

"Harapan saya, bagaimana pejabat selalu diingatkan apa yang dilakukan Nabi Muhammad. Bahwa masjid itu, untuk mengawasi, untuk pelatihan, sharing dan caring, berbagi juga memperhatikan," ujar Ahok saat memberikan kata sambutan di sekitar area pembangunan masjid, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (18/9/2015).

Dalam kata sambutannya, Ahok berulang kali mengatakan, bahwa masjid yang akan selesai dibangun pada bulan Desember ini, menjadi tempat mengingat para pejabat agar tetap menjunjung keadilan sosial.

"Ini juga tempat mengingatkan kita untuk dapat mengadministrasi sosial. Kata-kata ini saya dapat dari Nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman ditanya, Anda minta apa untuk jadi raja? Dia bilang sama Tuhan, saya tidak minta panjang umur, saya minta untuk diberikan kebijaksanaan, agar saya bisa mengadministrasikan dengan baik keadilan sosial bagi rakyat saya," kata Mantan Bupati Belitung Timur ini.

Ahok juga berharap, para pejabat Pemprov DKI adalah pejabat yang mau menyuarakan kebenaran untuk orang-orang yang tidak berani bersuara, karena mereka tidak punya kuasa. Baginya, para pejabat harus berani menyuarakan kebenaran, dan menyuarakan hak-hak mereka, "Itu yang harus kita lakukan," katanya.

Pembangunan masjid merupakan inisiatif dari Ahok sendiri. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan, Ika Lestari Aji.

Katanya, Pembangunan masjid dalam rangka meningkatkan pelayanan dan sarana ibadah untuk para pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Berita Rekomendasi

"Pembangunan masjid biayanya Rp 18,8 miliar. Diharapkan selesai Desember 2015 mendatang. Awalnya, merupakan Musala Fatahillah," ujar Ika di area Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (18/9/2015).

Awalnya luas musala yang akan dijadikan masjid hanya 546 meter. Dalam tiga bulan ke depan, diharapkan luasnya bisa meningkat menjadi 1004 meter dengan daya tampung 1513 jemaah.

Nantinya, masjid akan terbagi menjadi dua lantai, untuk lantai satu seluas 410 meter, sedangkan untuk lantai dua seluas 594 meter. Masjid dinamakan Fatahillah.

"Pembangunan masjid merupakan wujud nyata, dan inisiatif Gubernur DKI Jakarta, bapak Basuki Tjahaja Purnama, dalam rangka meningkatkan pelayanan, dan sarana ibadah untuk para pegawai," ujar Ika.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas