Adegan Detik-detik Menjelang Tewasnya Kokom di Tangan Sang Kekasih
Setelah melakukan pembayaran admintrasi sewa kamar, mereka naik ke atas menempati kamar nomor 307.
Editor: Hendra Gunawan
Setelah Kokom dipastikan tewas, tersangka keluar dari kamar dan mencari tukang kunci duplikat di sepanjang Jalan Mangga Besar IV.
Ia menduplikat kunci kamar kos nomor 307 dan datang kembali ke lokasi kejadian. Kunci asli kamar kos di tinggal di dalam kamar bersama jasad korban guna menghilangkan jejak.
Ia melakukan itu dengan dalih terlihat sekilas korban mengunci dirinya di dalam kamar dan bunuh diri.
Sebelum kabur, pelaku pun mengambil barang berharga milik korban. Dua telepon genggam, perhiasan, dan uang tunai milik Kokom digondol pelaku. Ia mengambil langkah seribu melarikan diri ke Manado tempat kelahirannya.
Tersangka berhasil ditangkap polisi di Manado pada (31/8).
Menurut Kapolsek Tamansari, AKBP Suwarno rekontruksi yang digelar pada hari ini berjalan dengan lancar dan baik.
"Rekontruksi ini dilakukan guna melengkapi kasus pembunuhan, ada 18 adegan dalam perkara ini sesuai dengan berita acara," ujar Suwarno yang turut hadir dalam rekontruksi tersebut pada Senin (21/9).
Menurutnya pelaku melakukan aksi kejinya itu karena motif cemburu buta terhadap korban. Tersangka dijerat Pasal 338 dan 365 tentang pembunuhan serta pencurian untuk mempertanggung jawabkan aksinya ini.
"Ancaman hukumannya 15 tahun penjara," pungkasnya. (Andika Panduwinata)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.