Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Buru Tiga Pria Teman Dekat Ibu Bocah yang Tewas dalam Kardus

Ayah dan Ibu PNF memang sudah pisah rumah, tapi sebenarnya kata cerai belum terjadi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Polisi Buru Tiga Pria Teman Dekat Ibu Bocah yang Tewas dalam Kardus
Warta Kota/Theo Yonathan Simon Laturiuw
Asmuni alias Pelor (48) diringkus polisi karena dicurigai sebagai pembunuh dan pemerkosa PNF (9) dibawa ke Polsektro Kalideres. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga teman pria Ibu kandung PNF, yakni IF (34), masuk dalam daftar orang yang dicari polisi Polda Metro Jaya untuk menjalani tes DNA.

PNF adalah bocah yang ditemukan tewas di dalam kardus usai dicabuli.

Ketua RW 7 tempat PNF tinggal di Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Agus Hermansyah (43) mengatakan, polisi mencari informasi itu dari ayah PNF, AP, Selasa (6/10/2015) malam.

Menurut Agus Hermansyah, kemudian AP menceritakan soal ibu korban yang memang punya teman dekat lelaki.

Dan ketiganya, terkadang setiap pergi bersama IF (Ibu PNF), maka PNF akan diajak.

"Maka, teman lelaki Ibunya ini kenal dengan PNF kalau menurut keterangan AP," ujar Agus kepada wartawan, termasuk Wartakotalive.com, Rabu (7/10/2015) siang.

Ayah dan Ibu PNF memang sudah pisah rumah, tapi sebenarnya kata cerai belum terjadi.

Berita Rekomendasi

Namun, ayah PNF diketahui sudah menikah lagi dengan dua istri muda.

Sementara itu, ibu PNF belum menikah lagi, tapi punya tiga teman dekat, yang secara bergiliran menemani kesendiriannya usai pisah rumah dengan AP.

Jadi, kata Agus, kini 3 lelaki yang pernah dekat dan sedang dekat dengan Ibunda PNF itulah yang sedang dicari Polisi.

"Jadi semalam sudah masuk daftar Polisi 3 orang itu. Nanti mau dibawa, lalu dites DNA," ucap Agus yang mendampingi AP saat Polisi meminta keterangannya soal teman-teman dekat IF.

Sebelumnya, Kriminolog Universitas Indonesia, Eko Haryanto, menganalisa bahwa pembunuhan dan pemerkosaan yang dialami PNF bermotif balas dendam, maka tindakan polisi yang mendekati orang-orang dekat ayah dan Ibunya adalah tindakan tepat dan brilian.

"Sebab si pelaku ini bisa saja dendamnya dengan ayah atau ibunya. Tapi kemudian dilampiaskan kepada anaknya, yakni PNF," ujar Eko kepada wartakotalive.com, beberapa waktu lalu.

Penulis: Theo Yonathan Simon Laturiuw

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas