TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menyambut baik akan dibangunnya kawasan terpadu rumah susun terbesar di Indonesia.

Perumnas bekerjasama dengan PT Jakpro untuk membangun rumah susun terpadu di Kemayoran Blok A (Lahan Perum Perumnas) dengan luas lahan 22,4 hektar.

Rencananya akan dibangun lebih dari 40 tower rumah susun dengan sekitar 18 ribu hunian. Mengacu pada data tersebut maka kawasan terpadu rumah susun ini, dapat menampung lebih dari 72 ribu jiwa.

Ahok menyambut baik akan dibangunnya rusun tersebut. Sudah menjadi cita-citanya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bisa bergabung bersama.

"Kami DKI menyambut baik kerja sama ini. Sudah menjadi cita-cita kami, bagaimana BUMN dan BUMD bisa bergabung bersama," ujar Ahok di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (8/10/2015).

Dijadwalkan pembangunan rusun terbesar di Indonesia ini, akan rampung pada 2018 mendatang.

Rusun ini akan diprioritaskan bagi warga yang berada di lokasi Kemayoran, dan bagi warga yang rusunnya diremajakan ,aka akan mendapatkan unit pengganti.

"Kami menyadari bahwa ini, bukan tugas yang ringan, sehingga kami memerlukan dukungan penuh dari Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, Sektretariat Negara, Pemprov DKI dan Badan Pertahanan Nasional Jakarta Pusat, serta PPKK dalam merealisasikan pembangunan kawasan terpadu rumah susun Kemayoran ini secara bertahap dan berkesinambungan," ujar Direktur Utama PT Jakpro, Abdul Hadi.