Ahok Yakin Keberadaan Ruang Publik Dapat Kurangi Kekerasan Seksual
Ruang publik terpadu ramah anak atau RPTRA dipercaya dapat menjadi medium menekan kasus pelecehan seksual terhadap anak.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan ruang publik terpadu ramah anak atau RPTRA dapat menjadi medium menekan kasus pelecehan seksual terhadap anak.
Menurut Ahok, setiap lurah di Jakarta dapat memanfaatkan keberadaan RPTRA agar warganya tetap dapat diawasi.
"Dengan begitu saya kira kasus paedofilia akan kita kurangi dengan baik, kejahatan dan keluhan rumah tangga juga pasti akan turun," ujar Ahok kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Selasa (13/10/2015).
Di ruang ini selain akan dilengkapi kamera pengawas, orangtua tetap ikut membantu mengawasi anaknya. Menurut Ahok, sangat tidak mungkin ada anak yang tidak mau bermain di taman yang begitu bagus.
"Kita juga akan pasang CCTV. Orangtua juga bisa mengawasi anaknya lagi main. Lalu ada anak biasanya main lalu enggak nongol, berarti dia habis dipukul atau apa. Mereka juga jadi punya teman," kata dia.
Pemprov DKI Jakarta telah menyulap enam lahan menjadi RPTRA dan Ahok menargetkan taman serupa di 63 lokasi sampai akhir 2015. Sementara itu Ahok menargetkan pada 2016 sebanyak 150 RPTRA.