Ahok: Selama Pemimpin Jujur dan Adil, Rakyat Akan Percaya
"Selama kamu jujur dan adil orang akan percaya. Pemimpin itu bagaimana kita menjaga agar tetap adil, dan enggak bawa golongan, suku tertentu,"
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meyakini benar hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting yang menempatkan dirinya sebagai pemenang jika Pilkada DKI Jakarta dilaksanakan pada 2015.
"Saya enggak tahu bener apa enggak? Tapi menurut pemikiran saya benar. Kenapa, karena kalau kamu jadi pejabat, terus kamu jujur enggak terima suap, kamu adil enggak berpihak sama siapapun ya orang percaya," ujar Ahok di Hotel Milenium, Jakarta Pusat, Kamis (15/10/2015).
Menurut Ahok seorang pemimpin haruslah mencontoh empat sifat Nabi Muhammad, yakni sidiq, amanah, fatonah, dan tablig. Empat hal ini dapat dipakai masyarakat saat memilih pemimpin.
"Selama kamu jujur dan adil orang akan percaya. Pemimpin itu bagaimana kita menjaga agar tetap adil, dan enggak bawa golongan, suku tertentu," tambah dia.
Hasil survei SMRC mengatakan Ahok mempunyai peluang menang besar. Data membuktikan Ahok unggul cukup jauh dari lawan-lawannya, yakni mendapatkan dukungan terbanyak sebesar 23,5 persen.
Jumlah tersebut, lebih besar dibandingkan dengan saingan terdekatnya Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung) sebanyak 3 persen, Fauzi Bowo sebesar 2,1 persen, Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya) dan Sandiaga Uno (pengusaha) masing-masing mendapat suara di bawah 2 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.