TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Rumah mewah seorang pengusaha di Jalan Sekolah Kencana IV TM.11-12 RT 04/015 Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (16/10/2015) dini hari, dirampok.

Tujuh perampok bertopeng itu menggasak dua patung sapi kecil yang dilapisi emas dan kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah.

Kejadian perampokan di rumah yang berada di belakang Lapangan Golf Pondok Indah terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.

Saat beraksi kawanan perampok itu menggunakan senjata tajam dan menyekap seorang pembantu rumah tangga. Berdasarkan informasi yang dihimpun rumah itu milik Benny Gunawan (66‎).

Adi Yarto (20) penjaga rumah gedongan itu ‎menuturkan saat kejadian dia sedang tidur di ruang belakang atau dekat kolam renang.

Tiba-tiba datang kawanan perampok bertopeng yang menodong dia dengan senjata tajam. Karena takut ditusuk, Adi langsung tidak berdaya.

Korban langsung diikat dengan kain sarung dan mulut dilakban oleh para pelaku. Kemudian, para pelaku langsung naik ke lantai dua untuk menggondol barang-barang berharga pemilik rumah dengan cara merusak pintu kamar korban.

"Salah satu pelaku menanyakan saksi ruang kamar bos, dan mengancam akan membacok kalo saksi tidak diberitahu," kata Adi kepada petugas saat laporan di Mapolsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (16/10) siang.

Saat kejadian, pemilik sedang tidak ada di rumah. Kemudian, pelaku langsung mengacak-acak lemari dan meja kerja korban. ‎

Setelah itu, kawanan perampok tersebut sempat mengikat tangan, kaki serta mulut dengan lakban dan kain sarung milik Adi yang dirobek pelaku.

‎"Para pelaku juga menanyakan pintu dikunci atau tidak," tuturnya.

Pelaku selama kurang lebih satu setengah jam berada di rumah tersebut. Pelaku kabur dengan cara meloncat-loncat pagar. Sempat ada warga sekitar yang bernama Dilam (35) yang melihat kawanan perampok itu keluar dari rumah mewah itu.

Namun, sayangnya tidak bisa ditangkap. "Ada warga yang membukakan ikatan saya. Setelah itu saya laporan ke atasan saya dan baru siang lapor ke pihak kepolisian," ucapnya.

Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Riftazudin mengaku sudah mengetahui tujuh pelaku itu dari rekaman Circuit Closed of Television (CCTV) rumah mewah tersebut. Namun, saat ini masih dalam penyelidikan terhadap kasus tersebut.

"CCTV sudah kita kantongi dan masih dalam tahap penyelidikan," kata Riftazudin.

Menurutnya, berdasarkan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pelaku membobol kamar utama dengan cara dicongkel pintunya dan pelaku berhasil masuk. Penjaga rumah Adi menderita luka lecet-lecet disekitar wajah pelipis sebelah kiri, lutut kaki kanan kiri karena diseret para pelaku.

"Untuk barang yang hilang baru di ketahui dua buah Patung sapi ukuran kecil warna kuning keemasan," ungkapnya. (Bintang Pradewo)