Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditangkap Polisi, Bocah-bocah Pelaku Kericuhan Menangis Tersedu-sedu

"Usianya belasan tahun, mereka enggak mengerti apa-apa," kata Tito.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ditangkap Polisi, Bocah-bocah Pelaku Kericuhan Menangis Tersedu-sedu
KOMPAS.COM
34 pelajar yang ribut antar pendukung dan kedapatan membawa senjata tajam digiring dari Jalan Asia Afrika menuju Mapolda Metro Jaya, Minggu (18/10/15). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian menyebut sebagian besar pelaku kericuhan jelang Final Piala Presiden merupakan bocah di bawah umur.

Bahkan, tak sedikit dari mereka yang menangis ketika ditangkap dan dimintai keterangan polisi.

"Bayangkan, mereka kami tangkap langsung menangis. Usianya belasan tahun, mereka enggak mengerti apa-apa," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Minggu (18/10/2015).

Menurut Tito, banyak anak yang ricuh karena ikut-ikutan saja. Bahkan, mereka juga terpengaruh banyaknya pesan singkat hoax yang beredar.

Tito menjelaskan, anak-anak ini belum mengerti pentingnya pertandingan final tersebut demi nama baik Persija Jakarta. Sehingga ia mengimbau media untuk tidak memberitakan hal-hal yang memicu keributan.

"Tolong sampaikan juga, kami harapkan dukung pertandingan ini tertib. Bukan untuk Persib dan Sriwijaya, tetapi untuk persepakbolaan Indonesia," kata Tito.

Lebih lanjut, anak-anak yang ditangkap itu karena beberapa tindakan. Seperti melempar batu ke mobil, kelompok mencurigakan nongkrong di pinggir jalan, dan lain-lain.

Berita Rekomendasi

Anak-anak yang ditangkap itu akan dipidana jika melakukan pengrusakan. "Kalau anak-anak yang ikut ikutan saja, kami amankan di sini (Mapolda Metro Jaya) selama 24 jam," kata Tito.

Hingga saat ini telah ada 186 orang yang diamankan akibat aksi anarkistis jelang final Piala Presiden antara Persib Bandung dan Sriwijaya FC Palembang di Mapolda Metro Jaya.

Sebagian orang yang ditangkap mengaku berstatus pelajar dan merupakan pendukung salah satu klub yang bertanding yakni Persib Bandung dan Sriwijaya FC Palembang.

Mereka ditangkap setelah tepergok melakukan aksi saling serang dan melempari batu ke kendaraan. Di antara pelaku terdapat salah seorang yang kedapatan membawa senjata tajam berupa pedang.

Penulis : Kurnia Sari Aziza

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas