Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenakan Kaos Biru Mirip Bobotoh, Pria Ini Dikeroyok di Depok

Matias juga diminta membuka baju birunya oleh para pelaku pengeroyokan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Mengenakan Kaos Biru Mirip Bobotoh, Pria Ini Dikeroyok di Depok
Warta Kota
Matias Daeli, korban pengeroyokan pemuda di Depok, Sabtu (17/10/2015) tengah malam. Matias dikira bobotoh hanya karena mengenakan baju warna biru. 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Karena mengenakan kaos berwarna biru berlambang mirip simbol suporter Persib Bandung atau bobotoh, Matias Daeli (28), warga Pancoran Mas, Depok, dikeroyok sekelompok pemuda di kawasan Grand Depok City (GDC), Pancoran Mas, Depok, Sabtu (17/10/2015) tengah malam.

Bukan itu saja, sepeda motor Yamaha Mio B 3613 ECY milik Matias dibuang ke sisi Kali Ciliwung oleh sekelompok pemuda tersebut melalui jembatan GDC.

Matias juga diminta membuka baju birunya oleh para pelaku pengeroyokan.

Baju Matias lalu dikoyak dan dibuang para pelaku.

Karena peristiwa itu, Matias melaporkan penganiayaan yang menimpanya ke Mapolresta Depok, Minggu (18/10/2015) dinihari.

Usai membuat laporan, Matias menyebutkan bahwa, dirinya dikeroyok karena dituduh sebagai anggota Viking, sebutan untuk suporter Persib Bandung, oleh para pemuda itu.

Menurut Matias peristiwa berawal saat dirinya sedang duduk-duduk di kawasan GDC, tak jauh dari jembatan GDC.

Berita Rekomendasi

Tiba-tiba katanya, sekitar 10 pemuda yang mengendarai sepeda motor menghampiri dirinya sambil berlaku kasar.

"Mereka maksa saya, untuk membuka baju saya. Mereka bilang, ini dia nih Viking pakai baju biru, kita sikat aja si Viking," kata Matias.

Karena tak mau ambil resiko, Matias mengaku menuruti kemauan para pemuda itu. Ia membuka baju biru yang dikenakannya.

"Setelah itu saya disuruh merobek bajunya. Karena mereka banyak, saya nurut saja. Tapi tetap saja yang dipukul beberapa kali," kata Matias.

Tak puas memukul dan merobek baju Matias, para pelaku lalu menggotong motor Matias beramai-ramai, dan membuangnya ke sisi Kali Ciliwung melalui jembatan GDC.

"Setelah itu mereka pergi begitu saja, dan ngancam jangan main-main sama mereka," kata Matias.

Kapolresta Depok Kombes Dwiyono menuturkan usai menerima laporan korban pihaknya langsung mengevakuasi motor korban dan mengejar pelaku pengeroyokan.

"Ada kesalahpahaman dalam peristiwa ini," kata Dwiyono.
Menurut Dwiyono, diduga kuat pelaku pengeroyokan terhadap Matias adalah klub motor atau gang motor. "Kita masih dalami kasus nya," kata Dwiyono.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas