Main-main di Kali, Leonardo Tewas Tertelan Lumpur Kali Gendong Sunter
Yanto menuturkan kejadian bermula saat korban mencari ikan sambil berenang bersama 13 orang temannya.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bocah bernama Leonardo Putranto (14) kehilangan nyawanya setelah tenggelam di Kali Gendong Sunter, tepatnya di depan Mal Artha Gading, di Jalan Artha Gading Selatan, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (1/11/2015) sore.
Salah seorang saksi, Yanto (22) menjelaskan korban tidak berhasil diselamatkan setelah tenggelam sekira pukul 17.00 WIB.
Yanto menuturkan kejadian bermula saat korban mencari ikan sambil berenang bersama 13 orang temannya.
Ketika itu mereka hendak mencari ikan sambil berenang di pojok kali. Namun korban dan seorang temannya keasyikan berenang hingga akhirnya ke tengah kali.
"Pas ada di tengah, ternyata kalinya semakin dalam dan 12 temannya minta tolong karena tidak ada yang bisa berenang," katanya.
Dalam keadaan panik, mereka berusaha ditolong oleh dua orang pedagang sekitar. Namun karena keterbatasan fisik, kedua penolong itu hanya bisa menyelamatkan satu orang sementara Leonardo tewas tenggelam di dasar kali.
"Yang menolong bilang, lumpur di dasar kali terlalu lembut jadi kayak lumpur hidup. Korban berhasil diangkat, cuma ternyata nyawanya sudah tidak tertolong," sambungnya.
Terkait peristiwa tersebut, Kanit Sabhara Polsek Kelapa Gading, AKP K. Sianipar mengatakan pihaknya sudah membawa 12 orang saksi yang merupakan teman-teman korban serta dua orang saksi lain ke Mapolres Metro Jakarta Utara untuk dimintai keterangan.
Adapun jenazah korban yang merupakan warga RT 03/RW 01, Gang Kopi Jenggot, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, dibawa ke RSCM, Jakarta Pusat, untuk dilakukan proses otopsi.
"Selanjutnya untuk kepentingan penyelidikan, 14 saksi termasuk teman-temannya langsung kami bawa untuk dimintai keterangan. Kasus ini ditangani oleh Polres Metro Jakut," katanya. (Junianto Hamonangan)