Tega Banget itu Oknum TNI, Main Tembak Sampai Orang Lain Tewas
Puluhan warga berkumpul di rumah Marsin Sarmani alias Japra (40), korban penembakan oknum TNI
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Puluhan warga berkumpul di rumah Marsin Sarmani alias Japra (40), korban penembakan oknum TNI di Kampung Ciriung, Jalan lingkungan Harummanis, RT 4/2, Desa Cirimekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Selasa (3/11/2015) malam, warga berkerumun di depan gang masuk ke rumah korban.
Beberapa orang sedang mengatur arus lalu lintas sambil memegang bendera kuning.
Suara tangisan keluarga korban terdengar hingga luar rumah.
"Kita tunggu di sini sampai jenazah datang," ucap seorang warga yang berjaga di depan gang.
Terlihat para pelayat berdatangan memakai kerudung hitam untuk menyampaikan bela sungkawa kepada Siti Masitoh, istri korban.
Sejumlah warga tidak menyangka dengan kejadian yang menewaskan Japra.
"Tega banget sih itu orang, main tembak saja," kata seorang warga dengan nada emosi.
Sejumlah rekan korban mengutuk aksi koboi yang dilakukan Serda YH.
"Gampang banget orang cabut senjata, apalagi dia anggota TNI," kata teman korban yang minta namanya tidak disebutkan.
Menurutnya, Marsin adalah teman dekatnya dan selama ini prilakunya baik.
"Ini harus diusut tuntas, pelaku harus dihukum seberat mungkin," katanya.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Auliya Djabar mengatakan, aksi penembakan yang dilakukan pelaku dilatarbelakangi senggolan antara motor korban dengan mobil Honda CRV yang dikemudikan pelaku.
"Pemicunya karena senggolan, pelaku tidak terima kemudian mengejar korban dan terjadilah penembakan," ujar AKP Auliya Djabar kepada TribunnewsBogor.com.
Berikut kronologis kejadian penembakan.
1. Serda YH, berangkat dari arah Cibinong menuju ke Sentul menggunakan mobil Honda CRV warna silver bersama teman wanitanya.
2. Tepat di depan putaran PLN, Jalan Mayor Oking, tiba-tiba datang motor dari sebelah kiri yang langsung belok ke kanan dan diklakson oleh YH.
3. Serda YH tidak suka dengan cara korban yang mengendarai motor secara zig-zag.
4. Sampai di depan SPBU Ciriung, pelaku dan korban terlibat adu mulut.
5. Kemudian Serda YH mengeluarkan senjata api jenis FN dan meletus mengenai pelipis korban.
6. Korban langsung jatuh dan meninggal dunia di lokasi
7. Serda YH langsung naik mobil dan berencana menyerahkan diri ke Denpom
8. Teman-teman korban berhasil memberhentikan mobil pelaku di depan Pos B9.
9. Serda YH kemudian diamankan di Pos B9, selanjutnya ke Polsek Citeureup.
10. Pelaku lalu diserahkan ke Denpom TNI di Cibinong.
11. Korban dibawa petugas ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi.