Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panglima TNI Pecat Anggotanya yang Tembak Japra

Serda YH dipecat dari jabatannya lantaran perbuatannya menembak Marsin alias Japra

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Panglima TNI Pecat Anggotanya yang Tembak Japra
TRIBUNNEWS/Puspen TNI/Puspen TNI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memastikan oknum TNI, Serda YH dipecat dari jabatannya lantaran perbuatannya menembak Marsin alias Japra hingga tewas.

"Apapun menghilangkan nyawa orang lain, baik sengaja atau tidak sengaja, apalagi oleh aparat dengan gunakan senjata yang bukan untuk dilakukan hanya untuk musuh, itu sanksinya pemecatan. Sudah pasti," ujar Panglima di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/11/2015).

Mengenai sanksi, Panglima tidak bisa memastikan sanksi apa yang harus dibebankan kepada Serda YH. Sebab, hal itu tergantung hasil penyidikan dan putusan hakim dalam sidang militer.

"Saya tidak pernah bicara sanksi, tapi kami pastikan ada hukuman tambahan, pemecatan. Sanksi hukum hanya bisa ditentukan setelah ada penyidikan dan penyidangan," kata Panglima.

Sementara itu, Kepala Dinas Pernerangan TNI Angkatan Darat Brigjen Sabrar Fadhilah mengatakan pihaknya memastikan pelaku akan ditindak tegas.

"Proses hukum pasti dijalankan dan semoga tidak terulang dikemudian hari," katanya.

Lebih lanjut Fadhilah meminta publik bersabar dalam memantau peristiwa ini. Pasalnya, kata dia, pelaku masih dimintai keterangan secara intensif di Sub Detasemen Polisi Militer Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Berita Rekomendasi

"Tentang detailnya, beri kesempatan proses pemeriksaan berlangsung," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas