Bocah Dicurigai Flu Burung Ini Akhirnya Pulang
DA mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Sunter Agung, Tanjung Priok
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bocah laki-laki berusia 11 tahun berinisial DA yang diduga (suspect) terjangkit flu burung atau avian influenza (H5N1), kini sudah kembali ke rumahnya di kawasan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Rabu (4/11).
Sebelumnya, DA mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, lantaran diduga terjangkit flu burung. Ibunda DA, Nur (42), merasa yakin bahwa DA sudah sehat dan tidak terjangkit flu burung.
“Anak saya sudah pulang dan sudah bermain-main sama teman-temannya,’ ujar Nur, Rabu (4/11). Nur menceritakan, DA diduga terjangkit flu burung, berawal saat DA sedang bermain lima ekor anak ayam yang di belinya di sekitar rumah.
Beberapa hari kemudian, kata Nur, dua dari lima anak ayam itu mati mendadak. “Terus, ada lagi yang mati hingga sisa satu ekor. Nah, seminggu lebih kemudian, DA demam. Saya rasa DA demam bukan karena ayamnya mati,” ujar Nur, Rabu (4/11).
Selain demam, ujar Nur, DA juga menderita batuk berdahak. “Batuk memang cukup parah. Makanya, DA saya bawa ke Puskesmas Kecamatan Koja. Setelah DA diperiksa, pihak Puskesmas Kecamatan menduga DA terjangkit flu burung. “Memang waktu itu pihak Puskesmas Kecamatan Koja menanyakan, apakah di rumah memelihara unggas dan ada unggas yang mati mendadak. Ya .. saya mah ngaku aja, emang DA melihara ayam. Tapi, saya nggak percaya kalau ayam itu benar-benar membuat DA terjangkit flu burung,” kata Nur.
Akhirnya pihak Puskesmas Kecamatan Koja merujuk DA ke RSPI Sulianti Saroso. Didampingi petugas Puskesmas, DA dipindah ke RSPI Sulianti Saroso, pada Senin (4/11).
Setelah tiga hari dirawat di RSPI Sulianti Saroso, DA dinyatakan negati terjangki flu burung. “Kata dokter, hasilnya negatif. Kagak terjangkit flu burung. Aduh .. saya jadi lega banget dengernya. Selain itu, kata dokter, anak saya itu sehat cuma batuk dan demam biasa. Makanya dibolehin pulang, tapi masih harus cek kesehatan lagi,” kata Nur.
Sakit hati
Kabar tentang DA yang diduga terjangkit flu burung, langsung tersebar di lingkungan tempat tinggal Nur. Para tetangga Nur hanya mendengar bahwa DA terjangkit flu burung.
“Saya yakin anak saya nggak terjangkit flu burung.Empat ekor anak ayam peliharaan DA yang mati, juga bukan penyebabnya. Saya nggak terima anak saya dikatain kayak gitu. Sakit hati saya. Nggak terima saya. Bukan apa-apa, kasian anak saya. Makanya, saya kasih informasi bahwa anak saya baik-baik saja dan nggak terjangkit flu burung,” kata Nur. Sementara, DA mengaku dirinya baik-baik saja. “Nggak apa-apa, saya sehat. Tadi, saya habis main,” kata DA. (m2)