Cerita Sopir Ambulans yang Diganggu 'Penumpangnya' : Peti Itu Goyang-goyang
Sutrisno (52) salah sopir ambulans RS PMI Bogor yang sudah berkeliling ke berbagai wilayah untuk mengantarkan jenazah.
Editor: Rendy Sadikin
Akhirnya Sutrisno terbangun dan kembali ke kursi depan.
Rupanya, kejadian serupa juga dialami rekan Sutrisno saat tidur di dekat petiu mati.
"Saat saya cek, ternyata di dalam petinya itu banyak darah. Mungkin itu yang akhirnya muncul kejadian aneh," katanya.
Ia menuturkan, selama ini ia belum pernah melihat penampakan mahluk gaib secara langsung.
Selama bertugas, dia selalu mengawali pekerjaan dengan berdoa agar selalu diberi kelancaran dan keselamatan.
Jenazah
Sementara itu Dedi Subandi (50), petugas forensik RS PMI Bogor mengatakan, dirinya sudah 25 tahun bertugas di bagian kamar jenazah RS PMI Bogor.
Karena tugasnya itu, Dedi setiap hari selalu berurusan dengan jenazah.
Mulai dari memandikan hingga menyatukan jenazah yang bentuknya sudah tidak beraturan.
"Sebelumnya, tahun 1985 saya bertugas sebagai perawat di ruang ICU dan IGD, tapi sejak 1989 saya dipindahkan ke kamar mayat sampai sekarang, karena saat itu kekurangan pegawai," katanya.
Dedi mengatakan, bertugas di kamar jenazah bisa jadi tugas yang jarang diminati orang.
Namun, baginya pekerjaan mengurusi jenazah menjadi ibadah tersendiri baginya.
"Bayangkan saja, tidak semua jenazah masuk kesini dalam kondisi baik. Sering jenazah yang kondisinya sudah tidak baik dan tidak ada identitasnya, kita wajib mempelakukan jenazah itu secara baik pula, dimandikan dikafani sebelum dikuburkan," ujarnya.
TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana
Baginya, pekerjaanya sebagai petugas forensik merupakan tugas mulia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.