Ahok ke Lasro: Kamu Ngaku Sama Saya Kecolongan?
Lasro mengaku tidak tahu apa-apa soal pengadaan UPS.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah mendapat penjelasan dari Kepala Inspektorat DKI Lasro Marbun soal dirinya yang menjadi saksi kasus pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS).
Pria yang akrab disapa Ahok telah memanggil Lasro pada Jumat (20/11/2015) malam.
Dalam pertemuan itu, Lasro mengaku tidak tahu apa-apa soal pengadaan UPS.
"Saya panggil dia (Lasro) semalam. Dia bilang, 'Saya betul-betul tidak tahu soal UPS'," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Sabtu (21/11/2015).
Ahok menyebutkan bila Lasro benar-benar mengetahui, dan tidak memberitahukannya, "Berarti Pak Lasro bohongin saya," katanya.
Lasro, menurut cerita Ahok, mengetahui bahwa ada pengadaan barang, namun Lasro tidak tahu kalau yang dibeli adalah UPS.
"Saya bilang, 'Kamu ngaku sama saya, kecolongan, ternyata kamu tahu kok', dia bilang, 'Saya tidak tahu UPS, cuma tahu ada beli barang', ya wallahualam lah," ujar Ahok.
Sebelumnya diberitakan bahwa Lasro di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, dihadirkan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, sebagai saksi untuk Alex Usman, Kamis (19/11/2015).
Kepada jaksa, Lasro menyebut Sekretaris DKI Saefullah memerintahkan Alex Usman usulkan pengajuan pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) pada APBD Perubahan (APBDP) 2014.
Lasro yang kini menjabat sebagai Inspektur DKI Jakarta itu mengatakan pada bulan November 2014 dirinya dihubungi Alex.
Lewat telepon dia dikabari bahwa Sudin Dikmen Jakarta Barat sedang berlangsung pengadaan barang. Lantas dia menanyakan urgensi dari pengadaan barang tersebut.
"Atas perintah Sekda saya yakin saat itu beliau (Sekda) merupakan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), jadi saya langsung percaya," kata Lasro di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2015).